Hari Raya Idulfitri
Yuk, Isi Libur Lebaran ke Museum Nasional Indonesia, Ada 9 Galeri Menarik yang Mengedukasi
Museum Nasional Indonesia berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bagi warga Jakarta yang tidak mudik atau warga daerah yang plesiran ke Jakarta di musim libur Lebaran ini, tidak ada salahnya jika mencoba mengunjungi Museum Nasional Indonesia.
Apalagi libur Lebaran kali ini masih agak panjang dan tersisa beberapa hari lagi.
Museum Nasional Indonesia berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Di sini kita berwisata sejarah, sekaligus sebagai tempat edukasi dan mendapat pengetahuan tambahan.
Utamanya, museum ini memiliki diantaranya 9 galeri menarik yang menyimpan jejak sejarah dan budaya bangsa.
Selain sarat edukasi, 9 galeri yang menonjol di Museum Nasional ini juga sangat Instagramable loh...
Baca juga: Banyak Pengunjung Gagal Masuk TMR karena Tak Daftar Online, Pengelola: Kenapa Enggak Cari Tahu?
Berswafoto di sini, pasti akan terasa unik.
Ini 9 galeri menarik dan instagramable yang ada di Museum Nasional Indonesia, sesuai dengan benda yang disimpan.
1. Galeri Topeng
Tentunya galeri ini menyimpan sangat banyak topeng tradisi khas Indonesia dari seluruh Indonesia.
Tradisi topeng awalnya berkaitan dengan aktivitas keagamaan sebagai pelengkap sarana upacara.
Topeng dengan ekspresi misterius diyakini sebagai topeng lambing leluhur yang dapat digunakan untuk memanggil roh leluhur.
Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, 29.723 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan
2. Galeri Senjata
Di sini bisa ditemui senjata khas dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk salah satunya keris.
Jejak sejarah keris di antaranya ditemukan pada prasasti dan relief candi abad 0-10 M.
Selain itu, sejarah juga mencatat Indonesia kaya akan bahan baku senjata besi yang awalnya ditemukan di Danau Tamblingan, Bali.
Baca juga: H+2 Lebaran, 68 ribu Pengunjung Tercatat Masuk Taman Impian Jaya Ancol
3. Galeri Wayang
Wayang ternyata bukan hanya dari suku Jawa saja loh.
Tradisi wayang juga ada di suku lainnya di Indonesia. Galeri ini akan mengajak Anda, melihat wayang dari seluruh Indonesia.
Secara harfiah, wayang berarti bayang-bayang atau wujud cermin dari watak serta tingkah laku manusia yang beraneka macam, baik atau buruk.
Semua penuh dengan nilai pendidikan, nilai moral, nilai filosofi, nilai sosial-budaya, kesusateraan, dan seni.
Baca juga: Goa Sunyaragi Cirebon, Bangunan Eksotis Kerajaan yang Sarat Makna dan Filosofi
4. Galeri Alat Musik
Seni musik tradisi Indonesia merupakan yang terkaya di dunia dari segi jumlah dan ragamnya.
Musik tradisi, selain sebagai sarana hiburan, juga menjadi bagian dari upacara keagamaan dan upacara adat.
Di Galeri ini semuanya akan terangkum jelas.
5. Galeri Perhiasan
Dalam kehidupan sehari-hari, perhiasan diciptakan sebagai pemuasan akan cita rasa keindahan.
Perhiasan dipakai seluruh lapisan masyarakat, baik laki-laki, perempuan, tua, maupun muda.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Candi Batu Jiwa Mulai Ramai Pengunjung
6. Galeri Tekstil
Tekstil merupakan kebutuhan primer manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
Tekstil tradisional bukan hanya selembar kain biasa, tetapi di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang berhubungan dengan keyakinan yang dianut oleh masyarakat pembuatnya.
Di galeri ini kita bisa lihat dan pelajari ragam tekstil tradisional dari batik sampai ulos.
7. Galeri Keramik
Pada masa Dinasti Ming dan Qing, dibuat keramik dari batuan dan porselin yang beraneka warna.
Di antaranya adalah keramik dengan hiasan merah-biru-putih dan biru-putih dengan kotak-kotak hiasan seperti kartu yang disebut Kraak Porcelain.
Keramik juga akhirnya masuk ke Indonesia. Bagaimana cerita dan sejarahnya? Kunjungi galeri ini.
Baca juga: Taman Kincir Angin Marigold Garden Karawang Mulai Ramai Pengunjung
8. Galeri Terakota
Terakota merupakan istilah yang digunakan untuk benda-benda tanah liat yang dibentuk dan dibakar dengan suhu panas sekitar 500 derajat celsius.
Di Indonesia, terakota lebih dikenal sebagai tembikar. Manusia telah mengenal tembikar sejak budaya tradisi bercocok tanam.
9. Galeri Peradaban Islam
Kapan Islam masuk ke Indonesia masih menjadi topik yang diperdebatkan.
Para ahli telah mengajukan berbagai teori.
Namun data-data arkeologis dan sejarah yang sudah diteliti menunjukkan bahwa Islam bukan agama pertama yang hadir.
Penyebaran Islam di Indonesia dilakukan secara damai. Syiar Islam disampaikan melalui kompromi budaya yang simpatik oleh para Wali dengan melakukan pelestarian budaya lokal.
Baca juga: Pengunjung Menggerutu dan Kapok ke TMII, Karena Biaya Masuk ke Setiap Wahana Mahal
Telaah tentang peradaban Islam di Indonesia dengan mengunjungi galeri ini.
Selain 9 galeri ini, masih ada beberapa galeri lainnya di Museum Nasional.
Di Museum Nasional Indonesia tercatat ada 190.000 koleksi.
"Dengan harga tiket masuk yang relatif murah, pengunjung bisa bermain sambil belajar. Dari 190.000 koleksi yang kita miliki, ada koleksi arkeologi, pra sejarah, koin mata uang, medali, dan lain-lain," ujar Kepala Kelompok Kerja Kehumasan Promosi dan Publikasi, Dyah Sulistiyani.
Harga tiket masuk Museum Nasional Indonesia yakni Rp 5.000 perorang.
Museum Nasional Indonesia buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.(m36)