Wisata Sejarah
Goa Sunyaragi Cirebon, Bangunan Eksotis Kerajaan yang Sarat Makna dan Filosofi
Dulunya Goa Sunyaragi merupakan taman kaputren yang dibangun untuk tempat bermain putra dan putri Kesultanan Cirebon.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, CIREBON -- Goa Sunyaragi di Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, merupakan situs cagar budaya bersejarah.
Tempat ini sangat tepat dijadikan wisata sejarah.
Selain bentuk dan struktur bangunan yang unik dan eksotis, ternyata ada makna dan filosofi tersendiri dalam pembuatannya.
Dulunya Goa Sunyaragi merupakan taman kaputren yang dibangun untuk tempat bermain putra dan putri Kesultanan Cirebon.
Pembangunannya tak lain karena taman kaputren pertama (taman kaputren nurugiri saptonegara) dijadikan tempat pemakaman Sunan Gunung Jati.
Dalam catatan Belanda tahun 1648, Goa Sunyaragi sempat disebut oleh Belanda merupakan Water Castle.

Baca juga: 509 Personel Gabungan Dikerahkan Polda Banten Antisipasi Lonjakan Pengunjung Kawasan Wisata Anyer
Hal ini karena kastilnya berada di tengah danau.
Saat Wartakotalive mengunjungi Goa Sunyaragi tampak jelas ada beberapa bagian gedung (goa) yang menjadi satu kesatuan.
Diantaranya goa pengawal, goa pandekemasan, goa simanyang, bangsal jinem, mande beling, goa peteng, cungkup puncit, goa langse, kamar panembahan, kamar kaputren, balai kambang, goa arga jumut, goa padang ati, goa kalanggengan, goa lawa, goa pawon.
Baca juga: Polres Karawang Kerahkan Personel di Jalan Menuju Tempat Wisata
Saat memasuki kastil, pengunjung akan disuguhkan pemandangan disain ruangan yang identik dengan ruangan kerajaan tempo dulu.
Namun, ada yang menarik dibagian arsitekturnya.
Goa sunyaragi memiliki pintu goa yang berukuran kecil dan sempit.
Bahkan jika membawa tas berisi penuh, orang dewasa akan sulit masuk.
Baca juga: Selain Tempat Wisata, Polisi Juga Bakal Amankan TPU di Masa Libur Lebaran
Ternyata, semuanya itu memiliki makna dan filosofi tersenidiri.
"Jadi pintunya kelihatan sempit-sempit karena itu filosofi islam. Kelak di akhirat, kita bertanggung jawab sendiri-sendiri. Tidak ada keluarga, tidak ada teman, semuanya dipertanggungjawabkan sendiri," ujar Jajat Sudrajat, Kepala Bagian Pemandu Taman Air Goa Sunyaragi, Selasa (3/5/2022).
Lalu filosofi kedua katanya ada di pintu yang sengaja dibuat pendek.
Gunanya untuk menerapkan ilmu padi. Yang artinya semakin tinggi ilmunya, mesti semakin rendah hati. (Raf)