Anies Baswedan Pensiun
Politisi PDIP Kesal Lihat Anies Baswedan Kerap Absen saat Rapat Paripurna dengan DPRD DKI
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mengakui fraksinya sangat kesal melihat ulah Anies Baswedan yang mbalelo, tak mau rapat paripurna.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta meminta, tiga institusi pemerintah untuk menegur sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pasalnya, Anies kerap absen menghadiri rapat paripurna dengan DPRD DKI Jakarta, sehingga kedatangannya selalu diwakilkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Polres Bogor Berlakukan Sistem One Way untuk Cegah Kemacetan Parah Menuju Jalur Wisata Puncak
“Sebaiknya Kemendagri, BPK dan KPK juga menegur Gubernur yang tidak pernah hadir dalam rapat paripurna DPRD,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak berdasarkan keterangannya pada Rabu (4/5/2022).
Gilbert menilai, sebagai mitra kerja harusnya Anies mendatangi rapat-rapat paripurna yang digelar DPRD DKI Jakarta. Apalagi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dipakai Pemprov DKI Jakarta merupakan hasil persetujuan dan pengesahan DPRD DKI Jakarta.
“Seperti rapat dengan DPRD yang tidak dihadiri, termasuk laporan keterangan pertanggungjawaban (Gubernur tahun 2021),” ujar Gilbert dari Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Menurutnya, sikap Anies yang kurang elok lainnya adalah menghapus program OK OCE Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Sandiaga Uno. Saat mereka berdua berkampanye, sebagian besar dananya dibiayai oleh Sandiaga.
Baca juga: TMII Diserbu Ribuan Pengunjung saat Libur Lebaran, Petugas Tiket Kewalahan
“Selain itu ada narasi yang menyerang pemerintah pusat saat awal pandemi Covid, dan hal lain yang kurang etis,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mempertanyakan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sering absen saat agenda rapat paripurna (rapur) di DPRD DKI Jakarta.
Politisi dari Fraksi Golkar itu meminta kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk mengingatkan Anies agar hadir dalam setiap acara rapur.
“Bapak Wagub yang saya hormati dan teman-teman anggota dewan yang saya hormati. Saya mengamati beberapa paripurna Pak Gubernur tidak pernah hadir, selalu diwakili oleh pak Wagub terus,” ujar Baco saat mengajukan interupsi ketika rapur di DPRD DKI Jakarta pada Senin (25/4/2022) siang.
Baca juga: Ditinggal Mudik Lebaran, Dua Unit Kontrakan di Cibinong Hangus Terbakar
Baco mengatakan, harusnya Anies dapat memenuhi agenda rapur bersama anggota dewan. Apalagi berhentinya Anies dan Ariza bersamaan pada 16 Oktober 2022 mendatang.
“Ada beberapa hal yang saya minta Pak Wagub komunikasikan dengan Pak Gubernur untuk segera diselesaikan, karena menyangkut hajat orang banyak atau terkait dengan rakyat Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan absen dalam agenda rapat paripurna (rapur) di DPRD DKI Jakarta pada Senin (25/4/2022). Ariza menyebut, Anies berhalangan hadir karena ada agenda lain di luar DPRD DKI Jakarta.
"Pak Anies ada acara dalam waktu yang bersamaan, kami biasalah, kalau ada acara bergantian. Jadi kalau ada acara yang nggak bisa ditinggal, kami gantian," ujar Ariza usai rapur Penyampaian Rekomendasi DPRD DKI Jakarta atas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021, Senin (25/4/2022).

Ariza mengatakan, ketidakhadiran Anies secara berulang terjadi tidak sengaja. Pada prinsipnya, Anies akan menghadiri rapur ketika tidak ada agenda lain di luar dewan.
"Prinsipnya kalau dia bisa hadir, pasti akan hadir, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal. Jadi saya mewakili kan sama aja yang penting perwakilan pemprov hadir," katanya.