Hari Raya Idulfitri

Asyik Berenang di Pantai Anyer, Seorang Wisatawan Terbawa Arus dan Ditemukan Meninggal

Saat berwisata di pantai harus waspada, sebab sering kali terjadi hal tak diinginkan.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
Net/Istimewa
Ilustrasi Tenggelam - Seorang wisatawan meninggal dunia saat berenang di Pantai Florida Indah, Anyer, Selasa (3/5/2022). Kuat dugaan wisatawan itu tenggelam saat asyik berenang. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERANG - Seorang wisatawan yang berwisata di Pantai Florida Indah, Anyer, Cinangka, Kabupaten Serang, tewas tenggelam, Selasa (3/5/2022) pukul 12.30 WIB.

Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom mengatakan, korban tersebut berinisial S (23) warga asal Petir, Kabupaten Serang.

Baca juga: Sutini Raup Rp1 Juta Perhari selama Arus Mudik, dengan Jualan Kopi Seduh di Pelabuhan Merak

"Ya benar, seorang wisatawan asal Petir, Kabupaten Serang, berinisial S (23) tewas tenggelam saat berenang di Pantai Florida Indah sekitar pukul 12.30 WIB," ujar Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, Rabu (4/5/2022) dini hari.

Reinhard menjelaskan kronologi tenggelamnya S, bermula saat korban berangkat untuk berwisata bersama dengan tiga orang temannya, pada pukul 09.00 WIB dan tiba di Pantai Florida Indah pukul 10.30 WIB. 

Sesampainya di lokasi tersebut, S bersama tiga teman lainnya, yakni Sadibana, Ridho dan Awan, melakukan kegiatan berenang di pantai yang berada si kawasan wisata Anyer tersebut.

Setelah melakukan kegiatan berenang itu, tiga orang rekan S kembali menuju pinggir pantai.

Namun sesaat kemudian, para rekannya itu menyadari S tidak lagi terlihat.

Petugas berhasil mengevakusi jenazah seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Anyer.
Petugas berhasil mengevakusi jenazah seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Anyer. (warta kota/gilbert sem sandro)

Setelah dicari beberapa saat oleh rekannya hingga 30 menit, S tak kunjung ditemukan.

"Rekan korban yang bernama Sadibana, mengatakan S tidak terlihat kembali ke pantai setelah mereka berenang bersama-sama," kata Reinhard.

"Tiga orang rekan S ini pun mencoba mencari korban, tapi setelah berusaha mencari selama 30 menit, rekan korban pun melaporkan kepada petugas karena S tidak mereka temukan," tuturnya.

Baca juga: Wagub DKI Manfaatkan Waktu Libur Lebaran Jenguk Anak di Inggris

Menurutnya, rekan S melaporkan kejadian korban kepada petugas kepolisian yang ada di tepi pantai. 

Selanjutnya, personil Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Banten bersama dengan Tim SAR pun dikerahkan guna menemukan S.

Namun naas, saat berhasil ditemukan S telah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Sesaat setelah menerima laporan, petugas Ditpolairud dan tim SAR melakukan pencarian dan berhasil menemukan dan langsung dievakuasi ke Klinik Bertha," paparnya.

Baca juga: Ingin Liburan ke Jakarta Aquarium, Ini Spot Menariknya yang Bisa Disambangi

"Namun ternyata, korban atas nama S sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan," ungkapnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Reinhard pun menghimbau kepada para pengunjung yang datang ke kawasan pantai, agar tetap selalu berhati-hati, serta mengutamakan keselamatan diri sendiri.

"Kepada masyarakat yang menjalani wisata pantai, baik yang ada di kawasan Anyer hingga Sawarna, diharapkan agar senantiasa berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri saat menikmati wisata yang dilakukan," tutup Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved