Hari Raya Idulfitri

Objek Wisata Curug Parigi Dikeluhkan Warga, Akses Jalan Ancam Keselamatan dan Kebersihan Tak Terjaga

Tidak terlihat pembatas atau penyangga di sisi jalan yang bisa menjadi pengaman bagi pengunjung.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Wisata Curug Parigi, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Pengunjung objek wisata Curug Parigi mengeluhkan kondisi jalan masuk ke lokasi wisata itu yang sangat buruk dan tak memadai. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Bimo (27) pengunjung objek wisata Curug Parigi di Bantargebang, Kota Bekasi mengaku mengeluhkan kondisi jalan masuk ke lokasi wisata itu yang sangat buruk dan tak memadai.

"Perlu banyak renovasi, antara lain akses jalan menuju lokasi," ujar Bimo saat ditemui Wartakotalive.com, Selasa (3/5/2022).

Pantauan Wartakotalive.com, Selasa siang, akses jalan sepanjang 100 meter menuju curug yang merupakan air terjun itu, masih berupa tanah merah.

Karenanya, jika turun hujan, maka jalanan dipastikan licin dan pengunjung harus ekstra hati-hati melaluinya.

Selain itu, akses jalan yang sempit dan hanya satu lajur membuat pengunjung harus bergantian melintas.

Saat menuju ke lokasi curug, di sisi kanan jalan nampak rerumputan dan pepohonan yang asri dan rindang.

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Sebanyak 30 Ribu Lebih Pengunjung Serbu Taman Margasatwa Ragunan

Sedangkan di sisi kiri adalah aliran air seperti kali yang airnya mengalir ke Curug Parigi.

Tidak terlihat pembatas atau penyangga di sisi jalan yang bisa menjadi pengaman bagi pengunjung.

Menurut Bimo, hal itu dapat mengancam keselamatan pengunjung, seperti terpeleset atau hal lainnya.

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Candi Batu Jiwa Mulai Ramai Pengunjung

Karenanya kata Bimo perlu perhatian lebih terkait keamanan guna memastikan keselamatan pengunjung.

Selain itu katanya kebersihan di sekitar curug, sama sekali tidak diperhatikan pihak pengelola.

"Masih banyak sampah yang ditemukan di sekitar Curug," tutur Bimo.

Baca juga: Goa Sunyaragi Cirebon, Bangunan Eksotis Kerajaan yang Sarat Makna dan Filosofi

Kusnadi (34) salah seorang pedagang makanan di sana mengatakan sampah di sekitar lokasi adalah sisa banjir.

Dimana hingga Selasa siang, pengelola tidak juga membersihkannya.

Karenanya Kusanadi mengaku sedih dengan kurang tanggapnya pengelola dalam menjaga kebersihan objek wisata tersebut.

Baca juga: Tanggul Jebol, Puluhan Rumah Warga di Ciputat Tangsel Terendam Banjir Saat Lebaran

"Sedih aja, seharusnya bisa lebih berguna jika tempat ini diperhatikan dengan baik," tutupnya.

Kusnadi berharap ke depannya pihak pengelola, baik warga sekitar dan pemerintah bisa lebih memperhatikan fasilitas di Curug Parigi ini.(m37)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved