Libur Lebaran
Saat Libur Lebaran Bus Transjakarta Tetap Melayani hingga Pukul 24.00, Masyarakat Bisa Berwisata
Bagi warga Jakarta yang tak mudik Lebaran tak perlu khawatir, mereka tetap bisa berwisata karena transportasi seperti Transjakata beroperasi normal.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jam operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memang diundur selama empat jam saat Hari Raya Idulfitri 1443 H, Senin (2/5/2022).
Bus yang biasanya beroperasi mulai pukul 05.00 WIB diubah menjadi pukul 09.00 WIB. Namun, tetap hingga malam hari pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Tri Adhianto Bersyukur Lebaran Kembali Normal setelah Berjuang Melawan Pandemi Virus Corona
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah mengatakan, sebagai BUMD yang bergerak di bidang transportasi, Transjakarta siap mengakomodasi mobilitas masyarakat pada momen Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Hanya saja, Transjakarta beroperasi lebih lambat dari biasanya yakni mulai pukul 09.00 - 22.00 dan layanan malam hari pukul 22.01 - 24.00.
“Kebijakan ini diberlakukan agar memberi kesempatan pada petugas kami menjalankan ibadah sholat Ied, serta berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu, sebelum menjalankan tugasnya untuk melayani pelanggan,” ujar Iwan, Minggu (1/5/2022)
Iwan memastikan, bus Transjakarta tetap beroperasi normal mulai pukul 05.00 – 22.00 WIB dan layanan Angkutan Malam Hari (Amari) mulai pukul 22.01 – 24.00, setelah Lebaran.
Baca juga: Zulkifli Hasan Ingin Akhiri Perseteruan Cebong-Kampret Lewat Salat Idulfitri di JIS Bersama Anies
“Untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang Transjakarta bisa mengakses media sosial Transjakarta di Twitter: @PT_Transjakarta dan Instagram: @pt_transjakarta. Serta gunakan selalu aplikasi TIJE untuk mendukung mobilitas,” katanya.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan 26 armada untuk jemaah yang melaksanakan salat Ied di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Fasilitas ini disebar di beberapa titik dan jemaah tidak dipungut biaya alias gratis.
Menurut Iwan, ada 26 unit bus tipe Low Entry yang akan mengantar masyarakat menuju ke lokasi.
“Masyarakat yang ingin menunaikan sholat Ied di JIS, kami siapkan armada di 13 titik yang terbagi dari empat layanan reguler dan delapan lainnya untuk layanan pulang pergi,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, bus-bus tersebut bersiaga di lokasi mulai pukul 05.00 dengan dua jadwal keberangkatan yaitu 05.10 dan 05.20.
Selanjutnya setelah pelaksanaan salat Ied, bus akan kembali mengantar pelanggan ke titik awal penjemputan.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan ini lanjut Iwan, tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out melalui alat Tap On Bus menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dengan tarif Rp 0.
Baca juga: Barzon Bangga Bisa Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal setelah Terpendam Cukup Lama
Tarif untuk keempat layanan reguler akan kembali normal kembali setelah pelaksanaan salat Ied selesai.
“Jadi, hanya gratis untuk kepergian dan kepulangan sholat Ied saja. Pelanggan juga diwajibkan untuk memenuhi semua protokol kesehatan (prokes) yang berlaku,” ujarnya.
