Mudik Lebaran
DEMI Tugas, Ipda Asep Samsudin Sudah Biasa Tak Lebaran Bersama Keluarga
Sebagai anggota Polri, sudah kewajiban untuk melakukan pengamanan mudik. Setelah selesai, baru kembali ke aktivitas semula.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Agung Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG- Saat ditemui Wartakotalive.com, Sabtu (30/4/2022) dini hari, Ipda Asep Samsudin, baru saja selesai mengecek anggotanya yang bertugas di Pos Pam Gamon Jatisari, perbatasan Subang dengan Karawang.
Ipda Asep merupakan Panit Reskrim Polsek Jatisari yang dipercaya sebagai Kapospam (kepala pos pengaman) mudik lebaran 2022.
Pos Pam Gamon sendiri bertugas untuk mengamankan area dari Cikalongsari, Jatisari hingga perbatasan Karawang dengan Subang.
"Tugas kami mengamankan arus mudik terhitung dari 28 April hingga 9 Mei," ujarnya.
Baca juga: Hingga Sabtu Dini Hari, Pemudik Roda Dua Padati Jalur Panturan dan Arus Lalu Lintas Terpantau Lancar
Baca juga: Cegah Kemacetan Parah, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Bundaran Kadipaten Majalengka
Baca juga: H-3 Lebaran, Volume Kendaraan Melintas di Jalur Mudik Kota Bekasi ke Pantura Meningkat 100 Persen
Mengingat Idul Fitri sebelumnya di wilayahnya kerap terjadi kecelakaan, pihaknya pun mesti ektra waspada, termasuk mensiasati puncak arus mudik yang diprediksi bisa terjadi lagi malam ini.
Bahkan, ia dan bawahannya akan berjaga hingga 9 Mei mendatang, termasuk saat hari raya Idul Fitri.
Demi tugas, perwira kelahiran 27 September 1967 ini mesti rela tak lebaran bersama keluarga.
"Sudah biasa tak lebaran dengan keluarga. Sebagai anggota Polri, sudah kewajiban untuk melakukan pengamanan mudik. Setelah selesai, baru kembali ke aktivitas semula," kata ayah dari tiga anak ini.
Bahkan, hampir setiap tahun ia selalu bertugas saat Idul Fitri.
Baca juga: Kisah IPDA Dede Komara, Prioritaskan Tugas dan Rela Tak Lebaran Bersama Keluarga
Baca juga: Sejumlah Pemudik Motor di Jalan Raya Kalimalang Tempel Tulisan Mengibur dan Kocak di Barang Bawaan
Apalagi dirinya lebih lama di reskrim, sehingga bertugas di momen Idul Fitri menjadi hal wajar.
"Saya rasa keluarga sudah terbiasa dengan tugas saya. Saya tidak lebaran bersama keluarga sejak tahun 2000'an," kata perwira yang mengawali jejak dari bintara tahun 1988 ini.
Asep mengaku, momen lebaran memang momen berkumpul yang paling indah.
Hanya saja, sebagai anggota Polri, ia mesti mengutamakan khalayak umum dibanding pribadi atau keluarga.
Meski baru bisa berkumpul pasca Idul Fitri, namun ada saja yang akan membuatnya bahagia yakni masakan soto kari ayam.
"Itu juga yang paling ditunggu-tunggu,", ucapnya sembari tertawa. (raf)
