Hari Raya Idul Fitri
Perhiasan Jadi Barang yang Paling Banyak Digadai Warga untuk Mudik ke Kampung Halaman
Pantauan di Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis pada Sabtu pagi, warga yang ingin menggadaikan barang untuk mudik terlihat sepi.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Momen Lebaran tahun ini bakal benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk mudik setelah dua tahun pemerintah melarang dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.
Atas hal tersebut, masyarakat membutuhkan dana lebih besar dibandingkan hari-hari biasanya agar dapat pulang ke kampung halaman.
Guna mendapatkan dana tambahan, masyarakat menggadaikan barang-barangnya untuk mudik.
Baca juga: Pegadaian Beri Kemudahan, Emas Seberat 3,5 Gram Bisa Dapat Pinjaman untuk Naik Haji
Seperti yang dilakukan Agus (bukan nama sebenarnya), warga Kayu Manis, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Ia datang ke kantor Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis untuk menggadaikan perhiasan.
"Iya, ke sini mau gadai perhiasan," ujarnya singkat, saat ditemui di lokasi pada Sabtu (23/4/2022).
Agus mengaku ingin pulang ke Surabaya, Jawa Timur, pada H-5 Lebaran nanti, karena sudah dua tahun tidak dapat mudik akibat pandemi virus corona.
"Pas Covid aja saya nggak bisa pulang. Jaga diri dan keluarga. Sekarang saya sudah siap," kata dia, yang sehari-harinya berjualan mi ayam itu.
Baca juga: Momen Mudik, Calo Tiket Kapal Laut dan Pemalsu Surat Kesehatan Beraksi di Pelabuhan Tanjung Priok
Sementara itu, jelang Lebaran, Trias selaku karyawan di Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis mengatakan, jenis barang yang paling banyak digadai adalah perhiasan.
"Banyaknya perhiasan yang digadai akhir-akhir ini. Mungkin untuk keperluan mudik," kata dia.
Ia menuturkan, untuk menggadaikan barang di Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis, cukup membawa KTP dan barang yang ingin digadai.
Baca juga: Crazy Rich Grobogan yang Bangun Jalan Desa Senilai Rp2,8 M Disambut seperti Tamu Agung saat Mudik
"KTP, alamat lengkap, sesuai dengan domisili di sini. Sama barang yang mau digadai," ujar Trias.
Pantauan di Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis pada Sabtu pagi, warga yang ingin menggadaikan barang untuk mudik terlihat sepi.
Kebanyakan dari mereka mengaku menggadaikan barang untuk persiapan masak hidangan Lebaran. (M31)