Terorisme
Askar Melempar Benda Menyerupai Bom saat Tim Densus 88 Polri Hendak Menangkap
Tim Densus 88 Polri hampir saja menjadi korban ketika menangkap seorang teroris bernama Askar alias Pak Guru. Karena diduga melempar bom.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Buron teroris mencoba melempar benda diduga bom saat hendak diamankan oleh polisi di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan DPO teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) atas nama Askar alias Jaid alias Pak Guru itu ditangkap, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Baby Margaretha Trauma Setiap Melihat Meja Makan hingga Ati Ayam Usai Suaminya Meninggal, Ada Apa?
Tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO) karena bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Saat hendak diamankan, Askar sebelumnya diminta untuk menyerahkan diri kepada kepolisian.
Namun, Askar malah melawan petugas dengan melempar sebuah benda yang diduga bom.
"DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga BOM," beber Dedi.
Karena tindakan itu lah membuat aparat melumpuhkan tersangka dengan cara melakukan penembakan.
Baca juga: Demi Bertemu Keluarga, Sutikno Rela Beli Tiket Bus Seharga Rp 550.000 saat Mudik ke Magetan
Akibat tindakan tegas itu, tersangka pun meninggal dunia.
"Akhirnya anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO Teroris sehingga DPO teroris meninggal dunia," paparnya.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya terus memburu para personel dari kelompok teroris MIT.
Hingga saat ini, total DPO jaringan ini masih ada dua tersangka antara lain atas nama Nae alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata.