Mudik Lebaran

Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Keluhkan Tiket Bus AKAP Naik hingga Rp 200 Ribu

Sejumlah pemudik mengeluhkan harga tiket bus AKAP yang naik hingga 200 ribu dirasakan memberatkan

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Para calon pemudik serdang menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (23/04/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pemudik yang memakai bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan mengeluhkan kenaikan harga 

Sejumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengeluhkan kenaikan harga tiket pada mudik.

Suharti, satu pemudik bus tujuan Purworejo mengatakan terjadi kenaikan harga tiket bus hingga mencapai 100 persen pada Lebaran 2022 sehingga dirasa memberatkan warga.

"Ada kenaikan harga yang tadinya Rp 150.000 jadi Rp 350.000. Agak keberatan lah naiknya kok langsung Rp 200 ribu," kata Suharti di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022).

Menurutnya kenaikan harga tiket bus ini memberatkan karena daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat dua tahun pandemi Covid-19, dan terjadi saat komoditas lain naik.

Pun di satu sisi dia tetap harus membeli tiket karena sudah dua tahun tidak pulang ke kampung halamannya akibat larangan mudik karena kasus terkonfirmasi Covid-19 tinggi.

"Soalnya baru bisa pulang kampung lagi tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Novianti Pilih Mudik Lebaran ke Blora dengan Kapal Laut, Bosan Gunakan Bus

Selvia, penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan tujuan Lampung juga menuturkan terjadi kenaikan harga tiket yang cukup memberatkan bila dibanding harga normal.

Meski dia berangkat pada H-6 Idulfitri yang bukan waktu favorit pemudik melakukan perjalanan tapi harga tiket tetap melonjak, tercatat di angka Rp 350 ribu untuk tujuan Lampung.

Area keberangkatan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022)
Area keberangkatan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022) (Istimewa)

"Tiket bus ada kenaikan. Biasanya enggak sampai Rp300 ribu sekarang sudah Rp350 ribu. Saya mudik sekarang biar lebih lama di kampung. Saya berangkat mudik sendiri," tutur Selvia.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan kenaikan harga tiket keberangkatan bus AKAP terjadi secara bertahap, bahkan ada yang terjadi sebelum arus mudik dimulai.

Beberapa PO menetapkan harga tiket keberangkatan mendekati Idulfitri yang jadi favorit warga lebih mahal dibandingkan waktu keberangkatan pada waktu lain.

"Untuk kenaikan tiket bertahap dari masing-masing PO. Semakin mendekati harinya semakin naik," kata Yulza.

Untuk kenaikan harga tiket bus AKAP kelas ekonomi pemerintah menetapkan tarif batas, sementara kelas eksekutif, bisnis, dan non ekonomi lain diserahkan ke mekanisme pasar.

Baca juga: Penumpang Kapal Laut di Tanjung Priok Mudik Duluan Demi Hindari Lonjakan 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved