Pahami Prinsip Penularan HIV agar Tak Ada Lagi Diskriminasi

2. Survive (bertahan hidup). Dimana cairan tubuh penderita yang mengandung HIV dan keluar, harus dapat bertahan hidup.

Sedangkan virus tersebut akan mati jika beberapa detik terkena udara luar.

Baca juga: Terjangkit HIV, Balita di Muaragembong yang Alami Gizi Buruk Harus Minim Obat Seumur Hidup

3. Sufficient (memadai). Dimana jumlah virus yang cukup untuk menularkan atau menginkubasi ke tubuh orang lain yang tidak terinfeksi HIV.

4. Enter (masuk). Dalam kondisi cairan yang mengandung HIV keluar dari dalam tubuh, lalu masuk ke tubuh orang lain yang belum terinfeksi HIV.

"Dari keempat prinsip tersebut, jika ada satu prinsip yang tidak ditemukan, maka virus mustahil untuk ditularkan ke orang lain," ujar Donni sambil melepas jaket yang biasa ia gunakan untuk olahraga.

Donni mengatakan, status HIV hanya bisa diketahui melalui tes darah di layanan kesehatan.

Baca juga: 47 Persen Penyumbang Kasus HIV/AIDS di Karawang Berasal dari Komunitas Gay

Tidak bisa seseorang melihat ODHIV dari penampilan atau kondisi fisiknya saja, karena orang yang sudah positif HIV belum tentu badannya menjadi sakit-sakitan.

"Malah banyak ODHIV seperti saya ini terlihat sehat dan enggak sakit apa-apa," ujar Donni sambil menegakkan badannya dan menunjukkan bahwa ia sehat.

Hanya saja kata dia, ODHIV mesti menjalankan hidup sehat dan menerapkannnya dengan disiplin tinggi agar imun tubuh tidak diserang penyakit.(m36)