Mudik Lebaran

Kepala Dinas Damkar Kota Bekasi Ingatkan Pemudik tak Lupa Cabut Saklar Listrik untuk Cegah Kebakaran

Kepala Dinas Damkar Kota Bekasi Aceng Solahudin mengimbau masyarakat perhatian saat mudik Lebaran, karena kerap terjadi kebakarn saat rumah kosong.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Miftahul Munir
Ilustrasi - Damkar Kota Bekasi mengingatkan masyarakat untuk waspada saat meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran. Karena kerap terjadi kebakaran. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengingatkan masyarakat agar memastikan kondisi aliran listrik di rumah ketika akan ditinggalkan untuk mudik lebaran 2022. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadi kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan jelang mudik itu perlu diperhatikan beberapa hal agar rumah yang di tinggalkan aman dari Kebakaran, karena kan ditinggal dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Antispasi Erupsi Gunung Anak Krakatau Semakin Parah, BMKG Minta Pemda Siapkan Rencana Evakuasi

"Pertama itu pastikan, karena yang tahu itu kan pemilik rumah ya, pastikan semua aliran listrik yang tidak perlu dimatikan. Seperti yang aliran listrik ke dispenser, kulkas, jadi cabut aja agar tidak menimbulkan arus pendek atau korsleting listrik," kata Aceng Solahudin, Selasa (26/4/2022).

Selain itu, Aceng menyebut pontensi kebakaran juga terjadi akibat tabung gas.

Oleh karena itu, ketika rumah dalam keadaan kosong, maka agar memastikan regulator tabung gas agar dilepaskan, sehingga menghindari terjadinya kebocoran gas.

"Kedua gas, karena pemicu kebakaran itu paling banyak listrik dan gas,” ujarnya.

Baca juga: Siang Ini Uji Coba Ganjil Genap Tol Cikampek, 26 April Hanya untuk Kendaraan Pelat Genap

“Jadi dua hal ini yang harus diperhatikan. Pastikan gas itu kita cabut, jangan sampai dalam kondisi terpasang di kompor," imbuhnya.

Aceng juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan kondisi rumahnya ketika akan ditinggalkan mudik lebaran.

Hal ini, dilakukan agar para pengurus RT/RW ataupun petugas keamanan setempat ikut serta membantu pengawas terhadap rumah yang ditinggal mudik.

"Terkadang orang main mudik-mudik aja nggak lapor atau apa,” ujarnya.

Baca juga: DJ Una Mudik ke Medan dan Lebaran Tanpa Pasangan Setelah Cerai dengan Irsan Ramadhan, Terasa Sepi?

“Kalo dilaporkan kan tentu dipantau dikontrol ada yang mencurigakan nggak? Jadi aman karena dipantau gitu aja," imbuhnya.

Menurut Aceng, jika berkaca tahun-tahun sebelumnya kasus kebakaran saat mudik lebaran lebih sedikit, karena memang saat itu masyarakat tidak diperbolehkan untuk mudik lebaran.

Sehingga ketika terjadi kebakaran pun, langsung ada penanganan, berbeda ketika kondisi rumah dalam keadaan kosong.

"Makanya itu yang perlu di antisipasi. Karena banyaknya faktor nya itu lupa cabut kipas, masih nyala gitu. Itu Jadi pontensi korsleting listrik juga, maka dari itu cabut aja," ucapnya. 

Saat arus mudik lebaran hingga arus balik lebaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi setidaknya menyiagakan sebanyak 110 personil, saat ini para petugas Pemadam tetap bekerja selama arus mudik lebaran.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved