VIDEO : Polisi Uji Coba Sistem Ganjil Genap Mudik di Tol Jakarta Cikampek

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Kepolisian bersama Jasa Marga melakukan uji coba rekayasa lalu lintas ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dalam rangka arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, pada Senin (25/4/2022).

Dilaporkan oleh Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam, uji coba ganjil genap di Tol Jakarta Cikampek sedianya dimulai pukul 11.00 WIB. Akan tetapi baru mulai pukul 11.50 WIB. Petugas Kepolisian bersama Jasa Marga bersiap di posko KM 47 Tol Japek.

Simak Video Berikut :

Terlihat barrier dipasang di jalan 200 meter, lalu papan petunjuk bertuliskan ganjil genap terpasang di lokasi.

Petugas Kepolisian dari Korlantas Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Karawang nampak mengatur kendaraan yang melintas dan mengarahkan kendaraan yang pelat nomor polisi tidak sesuai tanggal ganjil genap keluar tol.

Sesuai tanggal, para pengendara yang berpelat genap dialihkan keluar menuju Gerbang Tol Karawang Barat.

Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan uji coba rekayasa lalu lintas di jalan tol ini dilakukan guna melihat kesiapan dan tingkat efektifitas.

Baca juga: Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek Mulai Diterapkan Hari Senin Ini, Berikut Jadwalnya

Baca juga: Ganjil Genap Bogor, Sabtu 23 April Hanya Pelat Ganjil Boleh Lewat Jalur Puncak

"Seperti yang diumumkan kemarin siang, jadi hari ini mulai ujicoba ganjil genap untuk sebelumnya nantinya mulai dilakukan pada tanggal 28 April 2022," kata Eddy kepada awak media di KM 47 Jalan Tol Japek, pada Senin (25/4/2022).

Eddy menerangkan, penerapan ganjil genap ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan yang terjadi di jalan tol selama arus mudik lebaran.

Pasalnya, kapasitas jalan tidak sesuai dengan kendaraan yang nanti akan melintasi saat mudik lebaran.

"Maka itu ada kebijakan ganjil genap, dan hari ini kita lakukan ujicoba terlebih dahulu melihat kondisi dan situasinya di lapangan tadi di KM 10 sebelum tol layang dan ini di KM 47 Karawang Barat," beber dia.

Atas kebijakan ini, Eddy meminta warga yang hendak mudik agar mematuhi kebijakan ganjil genap ini.

Berangkat ke kampung halamannya melintasi jalan tol disesuaikan pelat nomor kendaraan dengan tanggal ganjil ataupun genap.

"Jadi nanti ada pengalihan arus diarahkan keluar tol bagi yang tidam sesuai nomor polisinya dengan tanggal ganjil ataupun genap," tandasnya. (MAZ)

Sementara itu, dari laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir, pantauan lokasi, kemacetan terjadi dari KM 42 sampai KM 47 dan kendaraan didominasi oleh truk dan tronton.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, uji coba ini dilakukan selama tiga hari atau sampai (27/4/2022) mendatang.

Tujuannya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas saat puncak mudik lebaran Idul Fitri 2022 pada (28/4/2022) mendatang.

"Upaya ini dilakukan bagaimana untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan yang mana kapasitas jalannya tidak sesuai dengan volume yang nantinya akan ada," katanya.

Baca juga: INI Daftar Kendaraan yang Bebas Aturan Ganjil Genap dan One Way Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Simak Jadwal Ganjil Genap di Jalan Tol Jelang Mudik Lebaran 2022

Sehingga, Koorlantas Polri melakukan rekayasa lalu lintas dengan uji coba ganjil genap di KM 47.

Edy mengaku, anggotanya sudah melakukan pengecekan kendaraan di KM 10 agar segera dialihkan demi mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

"Sekarang menuju ke gerbang Karawang Barat, ini juga dilakukan pengalihan arus bagi kendaraan yang nopol nya tidak seusia dengan tanggal sekarang," tegasnya.

Ia berharap kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, bus dan truk bisa mematuhi aturan ganjil genap.

Hal ini demi kelancaran arus lalu lintas saat puncak mudik lebaran 2022 yang diprediksi terjadi pada (28/4/2022) sampai (30/4/2012) mendatang.

"Tol layang sudah kita alihkan juga, akan kita lewatkan bawah nanti selanjutnya akan kita lakukan pengalihan arus," ujar Edy.

Polisi berpangkat melati tiga ini menambahkan, untuk kendaraan yang masuk ke layang tol MBZ juga bakal dijaga oleh petutas gabungan.

Mereka yang platnya tidak sesuai akan diarahkan ke jalur Arteri sehingga masih tetap bisa mudik lebaran.

"Karena ini uji coba, yang bisa melewati nanti di KM 47 itu hanya kendaraan yang sekarang tanggal ganjil, berarti plat nomor nya harus ganjil. Yang genap kita arahkan arus nya melalui jalur arteri," jelasnya.(m26)