TYSON Fury KO Dillian Whyte Ronde Ke-6 untuk Pertahankan Gelar Dunia Kelas Berat

* Tyson Fury KO Dillian Whyte

* Tyson Fury pertahankan gelar dunia kelas berat

* Tyson Fury KO Dillian Whyte ditonton 94.000 penggemar di Wembley.

WARTAKOTALIVE.COM, LONDON-- Tyson Fury mengalahkan Dillian Whyte di detik terakhir ronde keenam dengan pukulan brutal untuk memperkuat statusnya sebagai petinju kelas berat terbaik di planet ini.

Fury memiliki pertarungan yang jauh lebih baik dan terkadang kotor di Wembley sebelum dia meledakkan tangan kanannya saat pertarungan mendekati babak tengah.

Whyte berusaha untuk mengalahkan hitungan setelah menerima pukulan telak, tetapi tak mampu sampai wasit menghitung sampai 10.  

Fury membuat pertahanan kedua dari gelar dunia kelas berat yang dia menangkan dari Deontay Wilder pada tahun 2020.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tyson Fury Menang KO Atas Dillian Whyte Ronde Ke-6

Dia membawa kesimpulan yang mengejutkan untuk persaingan mereka Oktober lalu untuk memperkuat statusnya sebagai yang terbaik dari orang-orang besar sebelum mengalihkan perhatiannya ke penantang wajibnya.

Pertandingan Tyson Fury Vs Dillian Whyte

Whyte, yang mendapatkan gaji tertinggi dalam kariernya sebesar £6 juta, dicemooh oleh 94.000 penonton saat ia berbaris ke ring dengan sedikit keriuhan.

Fury, bertarung di Inggris untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun, meninggalkan lawannya menunggu di atas ring dengan pintu masuk yang rumit yang dimulai dengan membawakan Pie Amerika Don McLean, diseling menjadi foto tiruan Fury sebagai Yesus dan diakhiri dengan juara jogging ke lingkaran persegi 20 kaki.

Saingan itu bertukar kata secara langsung di tengah ring bahkan sebelum nada pertama God Save The Queen dinyanyikan.

Ketika bel pertama berbunyi, Fury memilih untuk tetap dengan sikap ortodoksnya - tetapi Whyte mengejutkan lawannya dengan beralih ke kidal.

Dia melihat untuk mendaratkan tangan kanannya ke tengah berdaging sang juara sementara Fury dengan sabar mengais dengan jabnya.

Whyte kembali ke ortodoks untuk sesi kedua sementara Fury secara singkat mengubah pendiriannya sendiri.