Jelang Lebaran, Jumlah Pemudik di Terminal Pulo Gebang Terhitung Mengalami Kenaikan Hingga 70 persen

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepadatan pemudik Lebaran 2022 mulai terlihat di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Demikian dikatakan oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Operasional dan Kemitraan Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Dinas Provinsi DKI Jakarta, Hendra.

Hendra mengatakan bahwa kepadatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah terasa sejak Rabu (20/4/2022).

Menurut Hendra, jumlah pemudik terhitung mengalami kenaikan hingga 70 persen, sehingga terpantau di Terminal Terpadu Pulo Gebang nampak pemudik terus berdatangan.

"Peningkatan sudah sejak Rabu (20/4/2022), mengalami kenaikan hingga 70 persen," kata Hendra saat ditemui Wartakotalive.com di pintu timur A Terminal Terpadu Pulo Gebang, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: THR Cair, Tiket Bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang Ludes Terjual dalam Sekejap untuk Mudik Lebaran

Baca juga: Diperkirakan Lonjakan Pemudik Lebaran 2022 di Terminal Kampung Rambutan Terjadi pada H-7 Sampai H-1

Baca juga: Layanan Penukaran Uang dari Bank Mandiri dan Bank Mega di Terminal Pulogebang, Diserbu Warga

Jumlah penumpang bertambah dirasa Hendra disebabkan waktu lebaran yang terhitung sudah dekat, yakni sekira delapan hari lagi.

Faktor lainnya dirasakan oleh Hendra, karena dua tahun sebelumnya sempat terhambat kebijakan pemerintah terkait meningkatnya kasus Covid-19 untuk menghimbau mudik dirumah saja.

"Hari Jumat (22/4/2022) naik tertinggi terhitung sepuluh hari terakhir, yakni mencapai 1.600 penumpang yang terdata, sebelumnya hanya 700, diperkirakan seterunya akan lebih meningkat," jelasnya.

Mengingat pandemi Covid-19 yang sampai saat Sabtu (23/4/2022) masih terus bergulir, Hendra beserta jajaran menerapkan kebijakan aturan mudik untuk penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang.

BERITA VIDEO: Jelang Lebaran Mal Ramai Dikunjungi, Malam Takbiran Jadi Puncak Peningkatan Pengunjung

Kebijakan tersebut dinyatakannya sudah sesuai anjuran Kementerian Perhubungan nomor 38 tahun 2022, dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 nomor 16 tahun 2022 tentang perjalanan orang menggunakan transportasi darat.

"Kebijakan itu adalah, boleh melakukan perjalanan asalkan sudah booster, jika orang masih di tahap vaksin dua wajib melampirkan antigen, dan vaksin satu wajib melampirkan PCR," jelasnya.

Selanjutnya, kebijakan tersebut akan bekerja sama diterapkan oleh petugas dan aparat sekitar Jakarta Timur.

"Kita bekerja sama dengan Satpol PP, Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), suku dinas perhubungan, Unit pengelola pengujian kendaraan bermotor, dan suku dinas kota Administrasi Jakarta Timur," papar Hendra.