Berita Video

VIDEO Gelar Aksi di Balai Kota, KOPAJA Tuntut Anies Baswedan Selesaikan 9 Masalah Krusial di Jakarta

Komunitas tersebut membawa poster bertuliskan "Tolak Penggusuran Paksa" , "Penataan Kampung Kota Masih Belum Partisipatif",

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) menyerahkan Surat Peringatan 1 (SP1) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022) siang.

Anggota KOPAJA dari LBH Jakarta, Jenny Silvia mengatakan surat tersebut berisi tuntutan penuntasan 9 permasalahan krusial di DKI Jakarta dalam 6 bulan terakhir masa kepemimpinan Anies yang akan berakhir pada Oktober 2022.

"Beberapa di antara permasalahan krusial tersebut juga merupakan janji politiknya saat terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam," ucap Jenny di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Pantauan Wartakotalive.com, perwakilan komunitas tersebut datang sekiranya pukul 10.15 WIB.

Komunitas tersebut membawa poster bertuliskan "Tolak Penggusuran Paksa" , "Penataan Kampung Kota Masih Belum Partisipatif", dan "Sulitnya Memiliki Tempat Tinggal di Jakarta".

Perwakilan koalisi tersebut satu per satu membacakan isi surat tuntutan yakni diantaranya buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN), sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air, ketidak seriusan banjir belum mengakar pada beberapa penyebab banjir, ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum, lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Jakarta.

Lalu, reklamasi yang masih harus berlanjut, hunian yang layak masih menjadi masalah krusial, penggusuran paksa masih menghantui warga Jakarta, dan belum maksimalnya penanganan Covid-19 serta dampak sosialnya.

Jenny melanjutkan, 9 permasalahan publik tersebut sangat krusial karena berkaitan langsung dengan penikmatan standar kehidupan layak yang berhak didapatkan setiap warga dan wajib dipenuhi oleh pemerintahnya.

"Koalisi warga menolak politisasi terhadap isu publik dan menuntut Anies selaku pejabat publik secara serius menuntaskan persoalan tersebut secara struktural dan berkelanjutan. Koalisi warga berkomitmen akan melakukan evaluasi terhadap tuntutan penuntasan 9 permasalahan tersebut selama 6 bulan ke depan melalui berbagai aksi konkrit," ungkap dia.

"Kami mendesak bapak Anies Baswedan untuk memenuhi tanggung jawab tersebut. Kalau tidak, kami harus sampaikan bahwa pak Anies harus di DO, di dropout dari DKI Jakarta karena tidak berhasil memimpin DKI Jakarta," tutup dia.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved