Ramadan
Penumpang Mudik Masih Sepi, Agen Bus di Parung Belum Berani Naikkan Harga Tiket
Agen bus memperkirakan kenaikan harga akan dilakukan saat puncak arus mudik pada 28-30 April 2022.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, PARUNG - Hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah tinggal menghitung hari.
Namun belum ada lonjakan penumpang yang signifikan untuk mudik di Terminal Bayangan Parung, Kanupaten Bogor.
Nanang, agen tiket bus Sri Dewi di Terminal Parung, mengatakan arus mudik belum terlalu ramai.
"Belum ramai sih. Paling sehari kita mengangkut 10-15 orang," kata Nanang, Kamis (21/4/2022).
Meskipun demikian, dia mengakui ada peningkatan jumlah penumpang sejak awal pekan ini.
Baca juga: Polri Pastikan Tak Ada Cekpoin dan Pemutarbalikkan Kendaraan Saat Arus Mudik Lebaran Tahun Ini
"Sebelumnya kita dapat 5 penumpang per hari. Tetapi sejak awal pekan ini naik antara 10-15 orang per hari," paparnya.
Nanang memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 April 2022.
"Ramainya paling minggu depan karena sudah pada libur," bebernya.
Masih sepinya penumpang membuat PO Bus belum menaikkan harga tiket untuk mudik.
"Bagaimana mau naik harga, penumpang saja sedikit," ungkapnya.
Baca juga: Warga Parung Heboh Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Pagi Hari
Kenaikan harga tiket, lanjut dia, akan ditentukan oleh PO Bus Dewi Sri.
"Nanti PO Bus yang tentukan dengan melihat permintaan di lapangan," tutur Nanang.
PO Bus Dewi Sri melayani rute Cirebon, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Slawi, Bumiayu, Ajibarang, dan Puwokerto.
"Saat ini harga tiket Rp 130.000 per orang, belum ada kenaikan," tandasnya.
Senada, Agus dari PO Handoyo mengakui pihaknya belum berani menaikkan harga tiket karena penumpang masih sepi.
"Harga belum naik, penumpang masih sepi. Ada sih kenaikan jumlah penumpang tetapi sangat kecil, dari biasanya 5 orang jadi 7-8 orang saat ini," ungkapnya.
Dia memperkirakan kenaikan harga akan dilakukan saat puncak arus mudik pada 28-30 April 2022.
"Paling minggu depan saat sudah ramai mudiknya. Kita tunggu saja informasi dari PO Bus Handoyo," jelas Agus.
Baca juga: Terminal Lebak Bulus Tak Tolerir Armada yang Angkut Pemudik di Luar Trayek
PO Handoyo melayani rute Jakarta ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan harga tiket bervariasi sesuai kelas.
Untuk VIP dijual Rp 175.000 pada Senin-Kamis dan Rp 200.000 pada Jumat-Minggu.
Kelas Executive & Captain Seat dijual Rp 200.000 pada Senin-Kamis dan Rp 225.000 pada Jumat-Minggu.
Lalu Kelas Super Exwcutive dijual Rp 275.000 pada Senin-Kamis dan Rp 300.000 pada Jumat-Minggu.
Sementara Kelas Sleeper Class dijual Rp 325.000 pada Senin-Kamis dan Rp 350.000 pada Jumat-Minggu.
"Harga saat ini masih sama, belum berubah," pungkas Agus.
