Berita Regional

Polisi yang Tembak Mati Pegawai Dishub Kota Makassar Bukan Pembunuh Bayaran, Ini Motif Sebenarnya

Kedua anggota Polri itu ikut membantu dan sekaligus menjadi eksekutor dalam kasus penembakan tersebut.

Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Polda Sulsel merilis tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Rabu (20/4/2022). Dalam kasus ini, dua dari lima pelaku adalah anggota polisi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Polisi berhasil mengungkap motif penembakan pembunuhan berencana terhadap pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang.

Motif ini diketahui setelah lima pelakunya tertangkap.

Dari lima orang tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri aktif.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Komang Suartana.

Baca juga: Diwarnai Kejar-kejaran, Bripka PS Ditembak Sesama Polisi, Motifnya Pemerasan, Begini Kronologinya

"Iya benar, ada dua orang anggota Polri yang terlibat dalam kasus itu. Kapolda Sulsel Irjen Polisi Nana Sudjana telah perintahkan proses hukum dan proses kode etik kedua anggota tersebut," katanya.

Saat ditanya identitas kedua anggota Polri tersebut, Komang mengaku tidak mengetahui persis.

Namun, kedua anggota Polri itu ikut membantu dan sekaligus menjadi eksekutor dalam kasus penembakan tersebut.

"Saya tidak hafal siapa inisialnya dua anggota itu, tapi keduanya ikut membantu dan sekaligus eksekutor dalam kasus itu," ujarnya.

Komang mengaku, kedua anggota Polri tersebut ikut terlibat dalam kasus itu karena sakit hati.

Baca juga: Polisi Diduga Jebak Warga Pakai Sabu, Kapolres Binjai Sempat Bantah,Kini Kapolda Copot Kasat Narkoba

"Mereka ikut terlibat, karena sakit hati teman sekampungnya (Kasatpol PP Muhammad Iqbal Asnan) mendapat masalah itu dan mereka ikut dalam pembunuhan berencana itu. Jadi bukan bayaran dia," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat dari Polrestabes Makassar menangkap lima pelaku penembakan yang membunuh pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.

 Salah satunya adalah Kasatpol PP Muhammad Iqbal Asnan atau MIA, yang merupakan otak pembunuhan berencana tersebut.

Selain MIA, polisi juga menangkap empat pelaku yang merupakan eksekutor, inisial masing-masing yaitu SU, CA, AS, dan SA.

Keempat pelaku itu bertugas menggambar situasi yang akan digunakan untuk membunuh Najamuddin.

Kelima orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polrestabes Makassar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved