Amien Rais Minta Mahasiwa Gencarkan Unjuk Rasa, Khususnya pada Akhir Pekan Agar Kuliah Tak Keteteran

Ia juga mengingatkan agar para mahasiswa yang berunjuk rasa tidak disusupi oleh para pihak yang dapat mencoreng aksi mereka.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews.com
Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais berharap mahasiwa terus melakukan demonstrasi, khususnya pada akhir pekan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais berharap mahasiwa terus melakukan demonstrasi, khususnya pada akhir pekan.

Ia juga mengingatkan agar para mahasiswa yang berunjuk rasa tidak disusupi oleh para pihak yang dapat mencoreng aksi mereka.

Amien pun menyinggung insiden penganiayaan dan pengeroyokan aktivis sekaligus dosen UI Ade Armando, saat unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR pada 11 April 2022.

Baca juga: Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik, Kuasa Hukum Ade Armando Polisikan Sekjen PAN Edy Soeparno

"Saya harap demo mahasiswa seantero masyarakat Indonesia terus saja digelar, khususnya pada hari-hari weekend, supaya kuliahnya tidak keteteran."

"Dan hindari benar-benar supaya tidak ada model penyusup gelap yang menginjak-injak Ade Armando, sehingga mencoreng demo mahasiswa itu," kata Amien di kanal Youtube Amien Rais Official, Sabtu (16/4/2022).

Amien menilai Presiden Jokowi cukup tangkas merespons rencana demonstrasi yang digelar oleh BEM SI pada 11 April 2022.

Baca juga: INI Peran Empat Tersangka Mafia Minyak Goreng, Bikin Sulit Hidup Rakyat

Sebelum unjuk rasa, Jokowi mengundang rapat paripurna kabinetnya, agar para menterinya berhenti mewacanakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Bahkan, kata dia, sehari setelah unjuk rasa tersebut, Jokowi melantik seluruh komisioner KPU dan Bawaslu yang bertugas dari 2022 sampai 2027 di Istana.

Selain itu, kata dia, Jokowi juga mengulangi lagi omongan tidak tertarik dengan kedua isu krusial yang juga menjadi tuntutan mahasiwa.

Baca juga: Jaksa Agung Siap Tindak Menteri Perdagangan M Lutfi Jika Terbukti Terlibat Kasus Mafia Minyak Goreng

Dua tuntutan tersebut, kata dia, terkait penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Dalam istilah peperangan Jokowi sebenarnya lumayan bagus lah ya melakukan preemptive strike, mendahului mahasiswa."

"Supaya ribuan mahasiswa yang berdemo itu tidak lagi bergairah dalam berdemo, karena seolah dua isu terpenting sudah dijawab," ulas Amien. (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved