Mudik Lebaran
Dirlantas Polda Metro Sebut Masyarakat Kangen Mudik Lebaran, Arus Lalu Lintas di Tol Bakal Macet
Musim mudik Lebaran sebentar lagi terjadi, jalan tol di Jakarta diprediksi bakal macet karena arus lalu lintas yang tinggi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Volume kendaraan di dua gerbang tol Jakarta diprediksi naik 10 sampai 15 persen saat arus mudik lebaran 2022.
Hal itu disebabkan masyarakat sudah kangen mudik Lebaran, setelah dua tahun tak melakukannya akibat pandemi virus corona.
"Naik antara 10 sampai 15 persen dibanding dengan mudik tahun 2019, maka kami menyiapkan skema," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Politisi PDIP Ingatkan Anies Jelang Pensiun, Masalah Banjir Belum Tertangani
Rencananya akan ada pembatasan untuk truk dan sejumlah angkutan berat sumbu tiga ke atas.
Kendaraan tersebut tidak diperbolehkan melintas sedari h-7 lebaran. Hal itu sesuai dari surat edaran Kementerian Perhubungan.
Terkecuali yang kendaraan yang menangkut sembako dan bahan bakar minyak (BBM).
Nantinya juga akan dikerahkan 9.000 personel untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran.
Mereka akan berjaga di tempat wisata, pengamanan mall, pengamanan, dan pelayanan di pusat-pusat moda transportasi seperti di Stasiun Gambir, Jatinegara, Senen, Terminal Bus Pulogebang, Kampung Rambutan, Kalideres, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Ratusan Santri Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024 hingga Launching Program Unggulan
Rencananya di lokasi-lokasi tersebut akan pos pelayanan dan pos pengamanan. Polda Metro Jaya akan mempersiapkan lebih dari 40 pos di titik-titik yang menjadi lokasi berkumpulnya pemudik.
"Intinya adalah kami Polda Metro Jaya siap untuk berikan pelayaanan terbaik mudik kepada masyarakat Jakarta yang bakal melaksanakan mudik tahun ini," tuturnya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya sudah siapkan rekayasa lalu lintas untuk arus mudik lebaran tahun 2022. Rencananya akan diterapkan sistem satu arah (SSA) apabila terjadi kepadatan lalu lintas.
Sambodo mengatakan bahwa Polda Metro Jaya memprediksi arus mudik akan berlangsung pada Kamis (28/4/2022) pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Buka Puasa di Kaki Gunung Salak, Kenyang dan Stres Hilang
Sebab, pada Jumat (29/4/2022) cuti bersama sudah mulai diberlakukan.
Maka dari Kamis (28/4/2022) pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB sudah ada pelaksanaam one way dari km 47 Karawang menjelang Karawang Barat hingga Gerbang Tol kalikangkung di Semarang km 114.
Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sistem one way saat arus mudik masih bersifat kondisional.
Polda Metro Jaya akan melakukan sistem satu arah di Tol Jakarta-Cikampek apabila terjadi kepadatan di km 21.

"Untuk arus mudik, Jakarta sampai Cikampek enggak ada masalah, tapi kalau terjadi kepadatan di km 21 kami akan buka contra flow sampai km 47, jadi one way (satu arah) sampai Semarang," jelas Sambodo di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Rencananya sistem satu arah akan diberlakukan 28 April hingga 1 Mei 2022.
Kata Sambodo, yang perlu diperhatikan warga Jakarta ialah saat arus balik.
Saat arus balik akan dilaksanakan dua tahap yakni tahap pertama Jumat (6/5/2022) one way sampai km 47 dan contra flow sampai km 28.500.
Sementara tahap kedua pada Minggu (7/5/2022) sampai Senin (8/5/2022) akan dilaksanakan one way sampai km 35.500 menjelang Gerbang Tol Halim.
Baca juga: Zainudin Amali Tepis Pemerintah Sedikit Kirim Atlet ke SEA Games Vietnam karena Minim Anggaran
"Jadi bayangkan dari Semarang sana jalur a dan b dipakai semua dan semua akan bermuara di Halim kecuali yang dari arah Jakarta ke Cikampek saat one way berlawanan arah tidak dipakai jadi one way," jelasnya.
Sehingga yang bisa dipakai hanya MBZ daerah Cikampek menuju Jakarta.
Maka pada saat itu, kendaraan yang menuju ke arah Cikampek dari Jakarta akan dibuang lewat jalur Arteri pada saat arus balik.
Kendaraan dari tol dalam kota akan dikeluarkan di Cawang untuk nanti bisa ke arah Tol Tanjung Periok atau jalur Jagorawi.
"Jadi bagi masyarakat bisa keluar di Halim, jadi bisa ke bawah ambil jalur arteri," kata Sambodo.
Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Selasa 19 April, Khusus Pelat Ganjil Boleh Lewat 13 Ruas Jalan Ini
Seluruh gerbang tol yang ke arah Cikampek dari Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cikunir, dan Cikarang nantinya akan ditutup untuk prioritas arus satu arah dari Semarang ke Jakarta.
"Semua akan kita lewatkan di jalur arteri baik ke arah Bandung dan Cikampek saat one way dari semarang ke Jakarta," tuturnya.