Razia Anak Punk
Polsek Bekasi Timur Lepas Lima Anak Punk yang Sempat Viral Minta Uang pada Pengendara
Wajah garang anaok pubk kerap bikin resah masyarakat, padahal mereka umumnya baik-baik.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sempat viral di media sosial dugaan sekelompok anak punk meminta sejumlah uang kepada pengendara di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur beberapa waktu lalu.
Buntut video viral itu lima orang anak punk berhasil diamankan polisi.
Baca juga: Polisi Jaga Profesionalitas Usut Tuntas Kasus Premanisme yang Dilakukan Putra Siregar
Setelah diamankan oleh Polisi, lima anak punk itu pun dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian sektor Bekasi Timur.
Hasilnya dari pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya tindak kejahatan.
"Iya, diamankan tapi dia tidak melakukan kejahatan, sesama manusia lah mungkin dia di jalan dengan muka-muka seperti itu ngamen-ngamen di tengah jalan," kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Rusit Malaka, Jumat (5/4/2022).
Karena tidak menemukan adanya unsur tindak pidana atau melanggar hukum dari lima anak punk yang diamankan itu, maka kepolisian pun akhirnya membebaskan lima anak punk tersebut.
Baca juga: Ganjil Genap Bogor Sabtu 16 April Hanya Diperbolehkan Pelat Genap Menuju Jalur Puncak
"Biasalah mereka di lapangan tahu sendiri mukanya ganas seperti itu, minta-mintanya itu seperti kayak maksa, cuman ya namanya masyarakat ngelapor-laporin di tengah jalan, kita sebagai pelayan turun mengamankan seperti itu aja sih," katanya.
Razia Satpol PP
Sementara itu, Satpol PP Kota Bekasi pun melakukan razia PMKS termasuk menjangkau anak punk yang ada di beberapa titik wilayah Kota Bekasi.
Setidaknya ada beberapa anak punk yang dijangkau petugas.
Baca juga: Ivan Gunawan Bagikan 1.300 Paket Sembako kepada Warga Tambora yang Mau Disuntik Vaksin Covid-19
"Petugas saat itu lagi keliling patroli untuk antisipasi PMKS saat bulan puasa,” kata Kepala Bidang Ketentraman Dan Ketertiban Umum (Trantibtum) Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat.
“Kita amankan tujuh orang diantaranya anak punk di tiga lokasi yang berbeda," imbuhnya.
Saat dilakukan razia oleh petugas Satpol PP, diakui oleh Ade sempat melakukan perlawanan, bahkan beberapa diantaranya pun ada yang diduga habis minum alkohol, hal itu tercium dari bau mulut anak punk tersebut.
Meski begitu petugas tidak menemukan adanya senjata tajam.
"Mereka langsung kita bawa ke rumsing jadi yang wawancara orang dinsos untuk dilakukan asesment," ucapnya.
