Pesan Paskah 2022 PGI: Tak Terpisahkan dari Kasih Allah
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) memberikan pesan paskah 2022 kepada seluruh Umat Kristiani di Indonesia.
Banyak orang yang lebih memilih terpisah dari kasih Allah asalkan tetap terikat dengan kenyamanan dunia ini.
Bagi mereka, kasih Allah di dalam Yesus Kristus kurang berharga dibandingkan dengan, misalnya, kepemilikan harta benda.
“Apa gunanya memiliki kasih Allah kalau kita harus hidup dalam kekurangan atau bahkan dalam penderitaan?” Kira-kira demikianlah pemikiran mereka.
Memang, hanya orang-orang yang telah mendisiplinkan diri dalam kehidupan sederhana lah yang dapat dengan yakin mengatakan, “Tak terpisahkan dari kasih Allah adalah kenyataan yang cukup bagiku.”
Umat Kristiani yang terkasih, merayakan Paskah artinya merayakan kasih Allah yang dicurahkan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus - kasih yang memegang kita dengan erat dan kuat.
Tak terpisahkan dari kasih Allah inilah yang seharusnya membuat kita merasa cukup, puas, dan bahagia.
Sekalipun di tengah-tengah kesulitan dan penderitaan, kita tidak terpuruk dalam kepahitan bahkan mengasihani diri sendiri, sebaliknya kita mampu menjadi pemenang.
Dengan demikian, hidup kita menjadi kesaksian bagi dunia ini, menjadi kabar baik dan kabar yang manis untuk saudara kita yang lain.
Kasih Allah ini akan mengalir keluar dari diri kita dan membuat kita tetap memperhatikan sesama kita yang juga berada di dalam pelbagai himpitan dan kesulitan kehidupan.
Kasih Allah yang mengalirkan pengampunan dan rekonsiliasi di tengah-tengah konflik dan permusuhan di dalam masyarakat kita.
Selama kasih Allah masih memegang erat-erat diri kita, selama itu juga kita dapat mengulurkan tangan menyalurkan kasih kepada sesama kita.
Selamat merayakan kasih Allah dan ketidakterpisahan dari kasih-Nya. (*)