Mudik Lebaran

Pengamat Minta Pemudik yang Berpuasa Berpikir Dua Kali Mudik dengan Sepeda Motor

Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata, Djoko Setijowarno, meminta umat muslim yang berpuasa dan ingin mudik dengan sepeda motor waspada.

Kompas/Heru Sri Kumoro
Ilustrasi - Mudik dengan sepeda motor kini menjadi tren bagi sebagian masyarakat, karena berbiaya murah. Namun, resiko sangat tinggi, apalagi pemudik sedang berpuasa. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman.

Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/3) lalu telah memberikan izin kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran.

Tak hanya menggunakan mobil, bus, kereta hingga pesawat, para pemudik sering kali menggunakan sepeda motor saat pulang kampung.

Baca juga: Tiara Andini Menangis Film My Sassy Girl Siap Diputar Bioskop, Jadi Penanda Akting Pertama di Film

Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata, Djoko Setijowarno memberikan tips aman bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022 menggunakan sepeda motor.

Dirinya mengingatkan, agar masyarakat tak mudik dengan motor untuk jarak lebih dari tiga jam.

Pemudik menggunakan motor diimbau merencanakan perjalanan, dengan baik termasuk mencari dan mengetahui jalur alternatif yang dapat dilalui.

Nantinya, Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga diimbau untuk memasang banner tidak menggunakan motor matic pada daerah turunan curam seperti, Batu-Cangar, Gunung Lio, daerah Wonogiri, Bawang-Dieng, Cijapati Garut dan lainnya.

"Meminta bantuan Dishub dan BPTD untuk memasang himbauan berupa banner di semua jembatan timbang agar jika lelah beristirahatlah," ucapnya saat dihubungi, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Kahmi Jaya Sebut Grace Natalie Halu karena Tuding Relawan Anies Terlibat Pengeroyokan Ade Armando

Selain itu, ia juga memberikan tips lainnya agar pengendara motor yang berpuasa tidak memaksakan diri menempuh perjalanan mudik Lebaran.

Lantaran, perlu ekstra memperhatikan kesiapan berkendara.

"Jika anda berpuasa lebih sering untuk beristirahat, sebaiknya melakukan perjalanan setelah anda berbuka puasa," jelas Djoko.

Sebelum menempuh perjalanan untuk mudik, pemotor juga diwajibkan untuk melakukan pengecekan menyeluruh, terhadap kendaraan yang akan digunakan saat mudik Lebaran.

Baca juga: Munjirin Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Booster Malam Hari selama Ramadan

"Menyiapkan motornya agar laik untuk perjalanan, melakukan pengecekan tekanan dan kondisi ban," tambah dia.

"Memanfaatkan berbagai navigasi GPS dengan fitur untuk tempat perhentian, lokasi pompa bensin dan memantau lalu lintas. “Jika menggunakan google map agar diyakinkan rute tersebut tidak ekstrem," paparnya.

Sebagai informasi, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan kelelahan.

Pentingnya mengutamakan keselamatan, sebab keselamatan adalah terhindarnya seseorang dari risiko terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved