Stadion JIS

Mantan Bos Persija Jakarta Ungkap Alasan tak Mengundang Macan Kemayoran saat Soft Launching JIS

Persija Jakarta akhirnya memiliki homebas yakni di Jakarta International Stadium (JIS), sayang Macan Kemayoran justru tak diundang saat pembukaan.

Super Ball/Umar Widodo
Ketua Pelaksana International Youth Championship (IYC) Gede Widiade, adalah mantan bos Persija Jakarta. Sayang, dia tak mengundang Macan Kemayoran saat soft launching stadion yang menjadi homebas Persija Jakarta itu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana International Youth Championship (IYC) Gede Widiade, akhirnya buka suara soal Persija Jakarta tidak ikut serta dalam gelaran IYC 2021.

Seperti diketahui, IYC berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Stadion baru yang menjadi homebase Persija.

Baca juga: Demi Peran Pacar Junior Roberts, Prilly Latuconsina Minta Ikut Main Film 12 Cerita Glen Anggara

"Sebenarnya bulan April Atletico juga nggak ikut karena masuk delapn besar, tapi delapan besar dia kalah jadi bisa ikut,” ucapnya, Kamis (14/4/2022).

“Mereka lalu minta satu tim lokal bisa dari ASEAN, atau juara dari tempat lain,” imbuhnya.

“Sementara Persija nggak punya tim Elite Pro Academy (EPA) yang juara, yang juara adalah Bali United," ucap Gede, yang merupakan mantan bos Persija Jakarta.

Menurut Gede, perhelatan IYC 2021 ini bersifat charity atau amal.

Jadi, mengenai tiket penontonnya pun tidak diperjualbelikan.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemprov Banten Gelontor 11.000 Ton Minyak Goreng Curah untuk Menekan Harga

Selain itu, pihaknya juga ingin menunjukan kepada dunia, dengan hadirnya perhelatan ini dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki pandemi Covid-19 dengan baik.

Ke depannya, IYC akan digelar di Bali dan perhelatan bersifat amal ini memang bermarkas di Bali.

"Ini charity dan 100 persen biaya dari kami. Jadi kita clear di pemerintah, di BPK, Pemda nggak mengeluarkan duit,” katanya.

“Jadi nggak ada dana dari Pemda. Jadi clear juga di BPK di pemeriksaan, ini 100 persen dari kami dan ini sifatnya charity," jelas Gede.

Baca juga: Petugas Jalan Tol Beli Takjil untuk Buka Puasa dengan Cara Memancing karena Akses yang Sulit

Gede juga mengungkapkan, IYC hanya mengundang tiga klub asal Spanyol, yakni Real Madrid, Atletico Madrid, dan Bacelona. 

Lalu, satu tim ruan rumah campuran dari pemain pilihan, yaitu Indonesia All Star.

"Tapi karena ada hal yang membuat (IYC) diundur, jadi pesertanya berubah satu karena Real Madrid masuk semifinal di piala raja di negaranya," ucapnya.

Gede menuturkan, usai Real Madrid mundur, pihaknya berdiskusi dengan pihak tim luar dan meminta agar tim lokal diperbolehkan ikut bermain dalam IYC 2021 ini.

Alhasil, tim tersebut adalah juara dari Elite Pro Academy (EPA) atau kompetisi nasional untuk U-18.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved