Ramadan

Jelang Lebaran, Pemprov Banten Gelontor 11.000 Ton Minyak Goreng Curah untuk Menekan Harga

Pemprov Banten berkomitmen menekan harga minyak goreng, mengingat pemerintah pusat sudah tak sanggup.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilbert sem sandro
Wagub Banten Andika Hazrumy (berbaju batik) menyalurkan minyak goreng kemasan agar harga komoditas itu turun. 

WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN - Pemerintah Provinsi Banten mendapat kuota minyak goreng curah sebanyak 11 ribu ton selama bulan April 2022 ini.

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengatakan, penerimaan distribusi migor curah tersebut dilakukan, guna menekan harga minyak goreng yang tengah meroket.

Nantinya, minyak goreng curah tersebut dapat tersalurkan ke masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga: Masinton Pasaribu: Jangan-jangan Big Data Luhut Itu Biota Laut, Ada Tenggiri dan Ikan Tongkol

"Jadi untuk Banten sendiri ada 11 ribu ton minyak goreng curah dari 6 produsen minyak goreng yang biasa menjadi pemasok untuk pasar Indonesia," ujar Andika Hazrumy kepada awak media, Jumat (15/4/2022).

Menurutnya, minyak goreng curah saat ini masih dijual di atas HET atau harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14 ribu per liter atau 15,5 ribu per kilogram. 

"Sekarang ini, para pedagang mengaku mendapat migor curah memang dengan harga tinggi, karena rantai pasar yang ada di lapangan masih panjang," kata dia.

Hingga pertengahan bulan April 2022 ini, penyaluran kuota minyak goreng curah tersebut, telah mencapai angka 25 persen.

Baca juga: Petugas Jalan Tol Beli Takjil untuk Buka Puasa dengan Cara Memancing karena Akses yang Sulit

Nantinya, minyak goreng curah tersebut didistribusikan ke masyarakat sebanyak 100 persen hingga akhir bulan ini.

"Sampai sekarang pendistribusian minyak goreng curah sudah sampai 25 persen, dan dipastikan hingga akhir bulan April nanti sudah 100 persen penyalurannya kepada masyarakat," tuturnya.

"Dan Pemprov Banten akan terus mengawal pendistribusian kuota migor curah dapat tersampaikan kepada masyarakat tepat harga dan waktunya," jelasnya.

Oleh karena itu, Andika memastikan stok ketersediaan minyak goreng curah berada dal kondisi aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran Tahun 2022.

Baca juga: Polisi Sebut Satu Keluarga Pemilik Bengkel di Warakas yang Tewas Terbakar tak Terkunci dari Luar

"Dipastikan stok ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat akan aman baik dari segi harga ataupun barang, hingga Lebaran Tahun 2022 ini," tutup Andika Hazrumy.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved