Kebakaran

Puslabfor Polri Uji Laboratorium Abu Arang di Basement Apartemen Bassura yang Terbakar

Hasil uji laboratorium Puslabfor Polri diharapkan bisa membantu penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk mengungkap kasus kebakaran

Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Petugas Puslabfor Polri melakukan olah TKP kebakaran di basement Apartemen Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah TKP kebakaran yang terjadi di basement Apartemen Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2022).

Olah TKP menyasar lokasi hangusnya 41 sepeda motor dan 20 mobil pada Minggu (10/4/2022) silam yang masih dipasangi garis polisi dan belum bisa digunakan untuk memarkirkan kendaraan.

Dantim Olah TKP Puslabfor Polri, Kompol Karya mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium dalam olah TKP tersebut.

"Barang bukti seperti biasa, abu arang terus instalasi listrik. Untuk kita lakukan pemeriksaan di laboratorium," kata Karya, Kamis (14/4/2022).

Nantinya hasil uji laboratorium Puslabfor Polri diharapkan bisa membantu penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk mengungkap kasus kebakaran tersebut.

“Kita belum berani menyimpulkan sebelum kita melakukan pemeriksaan secara lengkap,” ujarnya.

Baca juga: Dua Rumah di Cijantung Jaktim Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 juta

Apalagi berdasar laporan kejadian, penyebab kebakaran dipicu akibat sepeda motor terbakar.

Hanya saja untuk memastikan penyebab pasti kebakaran membutuhkan proses lebih lanjut.

Baca juga: Enam Rumah Warga di Pulogadung Ludes Terbakar Akibat Ledakan Tabung Gas Elpiji

"Lama waktu proses laboratorium relatif. Kita lihat tingkat kesulitan dan barang bukti dibawa," kata Karya.

Sebelumnya kebakaran terjadi di basement Apartemen Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2022) pukul 16.34 WIB dan menghanguskan 41 sepeda motor, 20 mobil.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran bermula dari terbakarnya satu sepeda motor di basement gedung F.

Baca juga: Lima Tewas saat Bengkel Terbakar, Warga: Sempat Minta Tolong, tapi Gimana Lagi, Apinya Besar

Sebanyak 18 unit mobil pompa dan 90 personel dikerahkan ke lokasi. Kendaraan yang parkirnya berdekatan dengan muatan bensin membuat api dalam waktu singkat menjalar.

"Kita mulai pemadaman pukul 16.45 WIB, selesai pukul 21.01 WIB. Untuk kendaraan yang terbakar 41 sepeda motor, lima mobil, sementara 15 mobil terdampak (tidak terbakar penuh)," ujar Gatot, Senin (12/4/2022).

Baca juga: Lapak Rongsok Habis Terbakar di Kembangan, Diduga Terkena Api dari Nambun Sampah Kabel

Petugas sempet mengerahkan satu unit mobil smoke removal untuk mengeluarkan asap dari basement agar memudahkan pemadaman api yang berasal dari kendaraan.

"Luas area basement yang terdampak kebakaran sekitar 10 x 10 meter. Untuk kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 2 miliar," ucapnya. (jhs)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved