Mudik Lebaran
Kapolri Imbau Pemudik Waspadai 23 Titik Tol Rawat Macet saat Mudik Lebaran
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jauh-jauh hari mengimbau masyarakat waspada beberapa titik rawan macet di jlan tol.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polri prediksi ada 23 titik tol yang rawan kemacetan saat arus mudik lebaran pada tahun 2022 ini.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau jajarannya agar bisa siaga dalam mengamankan lalu lintas saat arus mudik lebaran.
"Diprediksi ada 23 titik tol rawan macet, banten ada dua, wilayah Polda Metro Jaya dua, tujuh ruas di Jawa Barat, enam ruas di Jawa Tengah, enam ruas Jawa Timur," prediksi Listyo saat rapat persiapan mudik lebaran di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Anggotanya Kedapatan Tonton Video Porno Saat Rapat, Ketua Fraksi PDIP: Harvey Malaiholo Orang Baik
Listyo juga memprediksi akan ada enam titik bottle neck (penyempitan jalan) di spanjang jalur tol selama arus mudik lebaran.
Misalnya saja penyempitan jalan akan terjadi di Tol Merak dari empat lajur menjadi dua lajur.
"Ini potensi-potensi kelambatan kemacetan yang harus kita urai," jelas Listyo.
Prediksi kemacetan dimulai dari cuti H-4 dan H-3 lebaran. Kemudian puncaknya di H-3 dan H-2 lebaran.
Listyo juga meminta Polri tetap siaga pada H-1 lebaran karena tetap ada potensi kemacetan.
Baca juga: Lahirkan Anak Perempuan, Fitri Tropika Berharap Suami Tak Lagi Penasaran Kehadiran Anak Laki-laki
Selain siaga arus mudik lebaran, Listyo juga meminta siaga arus balik yang dimulai sejak H+3 dan puncak H+5.
Mantan Kabareskrim itu meminta ada cara-cara khusus yang dilakukan untuk mengurai kemacetan.
"Angka-angka ini tentunya kita harus kerja keras, ada strategi contra flow dan pengaturan-pengaturan lain yang dilaksanakan," harapnya
Selain potensi antrean di jalan tol, Listyo juga minta perhatian pencegahan antrean di titik penyeberangan.
Ia meminta titik penyeberangan ditambah untuk mencegah antrean yang mengular hingga ke jalan raya.
"Wilayah penyeberangan yang menjadi tempat yang akan ada penumpukan, antrean panjang di masyarakat harus menjadi perhatian," imbaunya.