Timnas Futsal Indonesia
Atta Halilintar Apresiasi Timnas Futsal Indonesia yang Melaju ke Final Piala AFF dengan Motor Vespa
Di saat pemerintah mencibir pada Timnas Futsal Indonesia, Atta Halilintar justru mengapresiasi.
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - YouTuber terkenal Atta Halilintar memberikan hadiah berupa motor vespa untuk para punggawa Timnas futsal Indonesia usai berhasil mencapai final Piala AFF 2022.
Motor vespa tersebut diberikan Atta dengan tujuan untuk memotivasi para pemain dan masyarakat Indonesia.
Ini sekaligus merupakan apresiasi atas kerja keras para pemain setelah bermain sangat baik selama gelaran Piala AFF 2022, meskipun harus kalah di final dari Thailand.
Baca juga: Si Mungil Ozil Tewas Tercebur ke Sumur Sedalam 15 Meter saat Asyik Bermain
"Ini hadiah kami berikan bukan buat sombong-sombongan atau apa, ini cuman buat apresiasi ke Timnas Futsal kita," kata Atta Halilintar di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2022).
"Ini juga sekaligus ingin memotivasi pemain dan masyarakat Indonesia bahwa olahraga futsal juga bisa berprestasi," terang Atta.
Hadiah tersebut sejatinya buah kolaborasi Atta bersama PStore milik Putra Siregar. Atta pun mewakili Putra Siregar untuk memberikan hadiah pada Timnas Futsal Indonesia.
"Harusnya hari ini ada bang Putra tapi beliau berhalangan hadir, kita doain yang terbaik aja ya," beber Atta Halilintar.
Baca juga: Polisi Langsung Tahan Putra Siregar dan Rico Valentino Takut Keduanya Melarikan Diri
Atta pun mengaku gemar bermain futsal, usai lebaran Idul Fitri tahun ini Atta punya rencana mengajak para pemain Timnas Indonesia main bareng.
"Nanti ya habis lebaran mungkin kita ajak mereka main bareng, sekarang biar istirahat dulu," ucap Atta.
Atta tak sendirian saat memberikan hadiah motor vespa dan smartphone, ia ditemani Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Sementara itu, mengenai nasib Timnas Futsal Indonesia apakah akan ikut serta ke SEA Games 2022 atau tidak, bakal diputuskan oleh Menpora,
Tim review PPON Kemenpora yang dikepalai Prof. Asmawi akan menggelar rapat bersama dengan NOC Indonesia, Federasi Futsal Indonesia dan Menpora Zainudin Amali.
Baca juga: Kalangan Advokat Menilai Lembaga Pemasyarakatan Sukses Mengubah Jati Diri Angelina Sondakh
Rapat tersebut akan menentukan tim futsal putra khususnya bakal berangkat ke SEA Games atau tidak.
“Besok kita ada rapat dengan Menpora, pukul 10.00 WIB. Di situ mengenai futsal akan diputuskan resmi, akan ada pemaparan dari tim review karena mereka, dua hari lalu, barengan dengan final futsal (AFF 2022), tim reviu mengundang kembali FFI dan menanyakan lagi. Bahwa sudah jelas futsal putra yang punya potensi, tetapi dari rapat tersebut FFI tetap ingin berangkatkan putri,” kata Ketua CdM yang juga Sekjen NOC Indonesia, Ferry Kono saat dihubungi wartawan, Selasa (12/3/2022).
“Ini jadi rame karena menilai pemerintah, kita dianggap tidak menganggap perjuangan futsal. dan memang futsal belum masuk dalam SK 31 cabor yang telah ditetapkan berangkatkan ke SEA Games,” sambungnya.
Ferry Kono juga menjelaskan panitia penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC) memberikan waktu kepada Timnas Futsal Indonesia.
Sebelumnya, entry by name atau pendaftaran atlet sudah ditutup pada 31 Maret lalu.
Baca juga: Dokter Livy Minta Penderita Diabetes dan Hipertensi Konsultasi dulu dengan Dokter Sebelum Puasa
“VIESGOC memberikan izin kita untuk menunda pendaftaran untuk futsal putra maupun putri, karena mereka tahu kita main di AFF,” kata Ferry Kono,
“Keputusan akhirnya di rapat, disitu diputuskan resmi. dan kita akan sampaikan ke VIESGOC antara putra yang didaftarkan atau tidak sama sekali. Kalau indonesia berpartisipasi drawing sudah dilakukan, tetapi kalau tidak berpartisipasi maka ada grup yang diuntungkan, karena ketidakhadiran Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ferry Kono juga menjelaskan bahwa dari rekam jejak tim futsal putri sebenarnya bagus, tetapi profil atlet yang dikasih ke tim reviu itu mereka punya catatan tersendiri atas nama-nama individu tersebut.
Tapi tim reviu bukan hanya rekam jejak, tetapi ditanya atletnya siapa. Nah setelah dilihat profil atlet seperti apa. Dari catatan itu tim putra lebih baik, mereka ada pelatnas, bertanding di AFF, dan ada liganya.