Ramadan

Politisi PPP Sanjung Duet Maut Yahya Cholil Staquf dan Saifullah Yusuf Memimpin PBNU

Sekjen PPP Arwani Thomafi melihat PBNU di bawah kendali KG Yahya Cholil Staquf dan Saifullah Yusuf bakal kuat.

Instagram/@yahyacholilstaquf
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau yang populer disapa Gus Yahya, dipercaya akan membawa PBNU semakin kuat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Arwani Thomafi merasa bangga duet alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mampu menahkodai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Seperti diketahui Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf merupakan mantan Ketua HMI Cabang Yogyakarta, sedangkan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mantan Ketua HMI Cabang Jakarta.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Kendari Rusuh, Perwira Brimob Meninggal Dunia setelah Terbentur Pintu Barakuda

Hal itu dikatakan Arwani saat menggelar buka puasa bersama dengan keluarga besar alumni HMI dengan Yayasan Amal Insani di Gedung Serbaguna, rumah dinas anggota DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022).

Kegiatan ini digelar untuk menjalin silaturahmi antar alumni korps Hijau-Hitam itu sesama perantau di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, dia menyinggung kiprah alumni HMI yang baru saja berhasil menjadi pucuk pimpinan di PBNU periode 2021-2026.

Mereka merupakan hasil Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni duet KH Cholil Yahya Staquf dan Saifullah Yusuf.

Baca juga: Theo Decius Enjoy Jadi Juru Rias, setelah Karier di Musik Gagal Total

“Kemarin kita bersinergi dengan PBNU, yang Ketua dan Sekjen PBNU adalah HMI,” ujar pria yang akrab disapa Gus Arwani ini.

“Baru kali ini bisa manggung bareng di PBNU. Ini bukti berkahnya ber-HMI, betul-betul membawa keberkahan,” imbuhnya.

Anggota Komisi I DPR RI ini mengaku, banyak ilmu dan hikmah yang didapat semasa menjadi aktivis HMI di Yogyakarta, hingga dia menjelma menjadi tokoh politik di DPR RI dan DPP PPP.

Di HMI, Gus Arwani juga belajar kemajemukan dalam Islam.

Baca juga: Dishub Kota Tangerang Baik Hati, Sediakan 1.200 Kursi Mudik Gratis untuk Masyarakat

“Ketika masuk HMI saya bertemu dengan latar belakang madzhab dan organisasi, sehingga bisa mendapatkan wawasan dan pergaulan yang begitu luas,” kenang Gus Arwani yang juga menjadi Sekjen DPP PPP ini.

Hal tersebut yang menurutnya, memberikan banyak manfaat dan membuka cakrawala berpikir dengan lintas kelompok masyarakat.

Ilmu tersebut kini bisa diimplementasikan di PPP, sebuah parpol yang ada banyak madzhab di dalamnya. 

"Alhamdulillah kenangan luar biasa. Itu yang senang dari HMI. Berkahnya banyak sekali,” ungkap alumni Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta itu.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Suntik Vaksin Covid-19 pada Massa yang Ditangkap saat Demo Mahasiswa

Sementara itu Ketua Yayasan Amal Insani, Ibrahim Ambong, meminta acara bukber Ramadan ini bisa terus dipertahankan. Dengan begitu, hubungan erat para senior dan junior akan terus terjalin dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved