Kabar Artis
Tidak Hanya Mendaki 7 Gunung, Makki Parikesit Jelajahi Pulau Jawa dan NTB dengan Motor Sport Ducati
Makki Parikesit mendaki 7 gunung di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat selama sebulan, terhitung sejak 1 Desember 2021. Ada maksud apa?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Musisi kelahiran 23 Oktober 1971 ini melakukan persiapan intens, mulai rajin berrenang di rumah dan jogging di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, serta mendaki beberapa gunung di Jawa Barat.
Proyek ini tidak dilakukan Makki seorang diri karena menggandeng beberapa rekan, seperti Andy Fatic, Didi Fauzi, serta Sofyan Arief Fesa, salah satu seven summiter dunia dari Indonesia.
Baca juga: Pasha Bernyanyi Lagi Usai Tugas Sebagai Pejabat Publik Berakhir, Siapkan Lagu Baru Bareng Band Ungu
Baca juga: Tanpa Band Ungu, Pasha Kenalkan Single Solo Perdana di Album Solo Pertama Di Atas Langit
Makki Parikesit dan rombongan bukan saja menikmati keindahan alam, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat di setiap daerah yang disinggahi.
Mereka melakukan kegiatan 'Parikesit Peduli' untuk pariwisata, lingkungan dan pendidikan seperti pembuatan papan penunjuk di basecamp dan jalur pendakian, Pojok Pustaka Parikesit, hingga pelatihan manajemen sampah dan fotografi.
Datangi Warga
Beberapa desa yang dikunjungi Makki Parikesit misalnya SDN Argamukti di Majalengka, Jawa Barat, pesantren di Desa Kledung di kawasan Gunung Sindoro, Jawa Tengah, hingga Masjid Al-Iman di Dusun Butuh, Temanggung, Jawa Tengah.
Makki Parikesit juga mampir ke SDN Pecalukan, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Cemoro Sewu di Magetan, Jawa Timur, serta SDN 1 Sembalun di kaki Gunung Rinjani dan Sekolah Alam Sembalun.

"Kami disambut seperti tamu istimewa hingga kami terharu atas apresiasi masyaraka," kata Setia Sari Budianggrayuni, Co-Owner and Managing Director Belantara Studio, yang menjadi produser perjalanan ini.
Makki Parikesit juga menyajikan pertunjukan musik akustik kolaboratif bersama sejumlah pemusik lokal di Desa Argamukti, Desa Kledung, Dusun Butuh, dan Desa Sembalun.
"Saya merasa terhormat disambut masyakarat di setiap daerah yang kami singgahi," ucap ayah satu anak ini.
Baca juga: Ziva Magnolya Rilis Lagu Peri Cintaku dengan Musik Orkestra Setelah Hampir Setahun Absen Bernyanyi
Baca juga: Berusia 71 Tahun, Uskup Agung Jakarta Mendaki Gunung di Papua Untuk Kunjungi Stasi Amaikebo
Belantara Studio berharap perjalanan proyek Ekspedisi Parikesit 7 Saga bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku hiking, riding atau wisatawan di Tanah Air.
"Kami menikmati alam, kuliner atau apapun di daerah yang disinggahi, sekaligus berinteraksi dengan masyakarat dan menyerap kearifan lokal, termasuk berbuat sesuatu untuk warga," kata Setia Sari Budianggrayuni.
Makki Parikesit yang musisi juga bisa menjadi contoh untuk siapapun agar semangat menjalankan perjalanan wisatanya, terutama jalan darat.

Di usia yang genap setengah abad, Makki Parikesit membuktikan niat kuatnya menjalankan misi ini berbuah manis.
Demi menyebarkan vibes positif bagi masyarakat tentang Ekspedisi Parikesit 7 Saga, Belantara Studio mengemasnya ke dalam tayangan televisi.