Jadwal Final Piala AFF Futsal 2022: Indonesia Bisa Juara Asal Lakukan Ini Saat Hadapi Thailand

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas futsal Indonesia berpeluang mengangkat trofi Piala AFF 2022 nanti sore. Di laga pamungkas yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Merah Putih akan meladeni tuan rumah Thailand.

Meski tampil di kandang lawan, timnas futsal Indonesia yang dipoles pelatih asal Iran Mohammad Hashemzadeh diyakini bisa mengamankan gelar juara.

Hal ini disampaikan pelatih Peradi FC, Mario Silitonga dan asisten pelatih IPC Pelindo II, Indra Kurnia Purnomo.

Mario menjelaskan meski Thailand berstatus raja futsal di kawasan Asia Tenggara, skuat Merah Putih tak perlu berkecil hati.

Apalagi sebelum bentrok di final, Minggu (10/4/2022) sore, keduanya sempat bersua di babak penyisihan grup A, 5 April 2022 lalu.

Indonesia menahan tuan rumah dengan skor 2-2. Dua gol Indonesia diciptakan Holypoul Septinus "Evan" Soumilena dan Ardiansyah Nur yang akrab disapa Anca.

Sedangkan Thailand membobol gawang Indonesia melalui pivot andalan keturunan Ghana, Muhammad Osamanmusa. Menurut Mario, hasil tersebut membuktikan kalau Merah Putih tak perlu inferior.

"Tinggal bagaimana nanti fighting spirit dan mental bertanding anak-anak. Waktu penyisihan kita unggul lebih dulu 2-0. Thailand kemudian meningkatkan intensitas serangan. Nah kuncinya timnas kita enggak boleh panik, mesti meminimalkan kesalahan sekecil apa pun," kata Mario kepada Warta Kota, Sabtu (9/4/2022).

Kelebihan lain yang dimiliki Indonesia adalah dalam hal kolektivitas permainan. Kendati Hashemzadeh baru ditunjuk Federasi Futsal Indonesia (FFI) untuk melatih timnas futsal 11 Maret 2022 lalu, Mario--yang pernah menjadi pemain liga futsal profesional 2006-2009--melihat hal tersebut bukan kendala.

Baca juga: Final Piala AFF Futsal 2022, Mohammad Hashemzadeh Miliki Banyak Opsi Strategi untuk Timnas Indonesia

Baca juga: Esok Hadapi Thailand, Pelatih Muhammad Hashemzadeh Minta Pemain Timnas Futsal Indonesia Lebih Fokus

Terbukti sepanjang fase penyisihan grup A Indonesia tak pernah kalah: main empat kali, tiga kali menang dan sekali imbang dengan menciptakan 30 gol serta cuma lima kali kebobolan.

"Sebab di timnas sekarang ada Sayan Karmadi yang menjadi asisten pelatih. Dia sudah mengenal pemain kita, memahami luar dalam istilahnya. Tim ini pun bukannya berhenti latihan, pelatih sebelumnya sudah meninggalkan dasar yang menurut saya cukup baik," ucap pria yang pernah bekerja di perusahaan kontraktor pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) ini.

"Jadi secara permainan sudah menyatu baik transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya. Komunikasi antarpemain juga sangat baik. Belum lagi kehadiran Evan yang menjadi pivot andalan. Evan ini punya shooting kuat, penguasaan bola bagus, dan jeli dalam melihat peluang. Tipikalnya sama dengan pivotnya Thailand (Osamanmusa)," sambung Mario.

Bisa juara asal...

Kendati demikian, Mario tetap mewanti-wanti skuat timnas futsal Indonesia. Pasalnya beberapa pemain dianggap belum cukup tenang ketika diprovokasi lawan.