Ramadan
Pemprov DKI Awasi Pelaku Usaha Kuliner di Bulan Ramadan, Ngeri Lihat Penggunaan Formalin dan Boraks
Pemprov DKI bergerak cepat mengatasi penggunaan zat berbahaya pada produk kuliner di bulan Ramadan ini.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada pelaku usaha pangan selama bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri 1443 H.
Tujuannya demi menjamin mutu dan keamanan pangan yang beredar di Jakarta.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pengawasan keamanan pangan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta meliputi pangan segar dan pangan olahan dari komoditas pertanian, peternakan dan perikanan.
Baca juga: Tergiur Dapat Bansos, Sihatun Kehilangan Emas Perhiasan Seberat 15 Gram
“Kegiatan pengawasan dilakukan pasar tradisional, pasar swalayan, toko online, lokasi binaan, pasar induk dan sentra produksi,” katanya yang akrab disapa Eli, Jumat (8/4/2022).
Selain itu, kata Eli, pihaknya bersama DPRD DKI Jakarta serta TPID DKI Jakarta juga telah melakukan kunjungan pasar. Mulai pada 29 Maret 2022 lalu, DPRD melakukan kunjungan ke Pasar Induk Kramat Jati, Gudang Perumda Pasar Jaya, Gudang Perumda Dharma Jaya dan Gudang PT Food Station.
Kemudian pada 30 Maret, TPID Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Pasar Kramat Jati. Kunjungan pasar dilakukan untuk melihat kecukupan dan fluktuasi harga pangan.
“Kami melihat langsung kondisi di lapangan untuk memastikan ketersediaan stok, pasokan aman dan barang tidak langka,” ujarnya.
Baca juga: Arief R Wismansyah Menasihati 118 CPNS untuk Singkirkan Ego Sektoral dan Bekerja Kolektif
Eli mengatakan, TPID Provinsi DKI Jakarta juga melakukan rapat level tinggi atau high level meeting (HLM) Selasa (5/4/2022) untuk menegaskan kesigapan Pemprov DKI dalam mengamankan stok pangan selama Ramadan dan Idulfitri 1443 H.
Koordinasi ini dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta, dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional I DKI Jakarta dan Banten, Kepala Perum Bulog Wilayah DKI Jakarta Banten, Kasubdit Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya, dan tiga Direktur Utama BUMD Pangan, yakni Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
“Ke depannya, monitoring dan pengawasan akan terus kami lakukan. Untuk itu, kami imbau kepada masyarakat agar tetap tenang beraktivitas di bulan Ramadan, tidak perlu panik dan tetap optimis demi menjaga keseimbangan stok dan pasokan pangan yang ada,” ungkapnya.