Virus Corona

Epidemiolog: Pekerjaan Rumah Tidak Selesai Ketika Status Pandemi Covid-19 Dicabut

Beberapa indikator harus diamati terus, di antaranya pergerakan manusia dan penambahan jumlah penduduk.

Istimewa
Banyak prediksi bermunculan soal kapan pandemi Covid-19 berakhir. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Banyak prediksi bermunculan soal kapan pandemi Covid-19 berakhir.

Bahkan, ada yang mengatakan pandemi Covid-19 akan tamat pada akhir tahun ini.

Namun, menurut epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, sulit menjawab kapan pastinya status pandemi Covid-19 berakhir.

Baca juga: Tanggapi Wacana Jokowi Tiga Periode, Wiranto: Sia-sia Meributkan Sesuatu yang Tidak Mungkin Terjadi

"Menjawab kapan itu sulit. Prediksinya iya, akhir tahun ini, tapi dengan beberapa kriteria."

"Tapi masalahnya adalah apa yang terjadi kalau ini sudah dicabut?"

"Nah, ini harus dipikirkan dan disiapkan mitigasi," ungkap Dicky pada webinar, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Lantik Boyke Novrizon Jadi Waketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo: Dia Petarung

Karena, lanjut Dicky, hal ini menjadi dasar pemulihan yang bersifat dinamis.

Beberapa indikator harus diamati terus, di antaranya pergerakan manusia dan penambahan jumlah penduduk.

"Ada kerawanan situasi berubah. Ada bayi lahir setiap harinya, atau lansia mengalami penurunan imunitas."

Baca juga: Wiranto: Sudah Berkali-kali Presiden Menjawab Soal Wacana Tiga Periode, Kadang Dianggap Angin Lalu

"Disebut status endemi sendiri sangat dinamis, tidak statis," papar Dicky.

Bicara pemulihan, Dicky menyebutkan harus disadari ketika status pandemi dicabut WHO, bukan berarti Covid-19 hilang.

"Pekerjaan rumah tidak selesai ketika status pandemi dicabut."

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 9 April 2022: Dosis I: 197.404.392, II: 161.333.038, III: 26.433.539

"Dampak pada kesehatan pun masih ada. Orang yang harus dioperasi, sebelumnya tertunda."

"Ada yang terdeteksi awal kanker, ketika masa pandemi tidak terdeteksi," bebernya.

Jangan lupakan juga masalah Long Covid-19. Karena, sekitar sepertiga dari orang yang terinfeksi, akan mengalami Long Covid-19.

Baca juga: KABAR Baik! Arab Saudi Izinkan Satu Juta Jemaah dari Dalam dan Luar Negeri Beribadah Haji Tahun Ini

Sebagian orang bahkan mengalami keparahan, terjadi penurunan fungsi tubuh sehingga menimbulkan penyakit tidak menular, seperti diabetes, jantung, dan sebagainya.

"Ini yang harus dimitigasi, tidak selesai di pandemi dicabut," ucap Dicky. (Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved