Ramadan
Panduan Shalat Duha, Minimal 2 Rakaat Dilengkapi dengan Surah Ad Duha
Sholat duha bisa dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat, berikut ini panduan dan doanya.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berikut ini panduan sholat Dhuha untuk 2, 4, 6, 8 rakaat.
Bagi Anda yang ingin memulai mengerjakannya, ini tata cara Sholat Dhuha untuk pemula yang bisa disimak.
Bersumber dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh. Rifa'i, yang dibagikan Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel), Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik.
Diperkirakan, sholat Dhuha dilaksanakan saat matahari sudah naik setinggi 7 hasta, yaitu sekitar pukul 7 pagi hingga datangnya waktu Zuhur.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim, pelaksanaan sholat Dhuha dapat dilakukan minimal 2 rakaat.
Baca juga: Berapa Rakaat Shalat Duha Rasulullah SAW? Ini Waktu yang Tepat Pelaksanaannya
Akan tetapai, sholat Dhuha juga dapat dilaksanakan sebanyak 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam.
Ketika melaksanakan sholat Dhuha, salah satu surat yang dibaca adalah surah Ad-Duha.
Saat mengerjakan Sholat Dhuha boleh dengan ketentuan empat rakaat dengan satu kali salam.
Namun lebih utama jika dikerjakan dengan ketentuan dua rakaat-dua rakaat salam.
Paduan melakukan Shalat Duha
Berikut tata cara sholat Dhuha 2 rakaat:
1. Niat sholat Dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
21. Membaca doa sholat Dhuha
Surah Ad-Duha
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالضُّحٰىۙ
Wad duhaa
Artinya: Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah)
وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ
Wal laili iza sajaa
Artinya: dan demi malam apabila telah sunyi,
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕ
Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa
Artinya: Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ
Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula
Artinya: dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕ
Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda
Artinya: Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
اَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيۡمًا فَاٰوٰى
Alam ya jidka yatiiman fa aawaa
Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى
Wa wa jadaka daal lan fahada
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلًا فَاَغۡنٰىؕ
Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
فَاَمَّا الۡيَتِيۡمَ فَلَا تَقۡهَرۡؕ
Fa am mal yatiima fala taqhar
Artinya: Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
وَاَمَّا السَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡهَرۡؕ
Wa am mas saa-ila fala tanhar
Artinya: Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
وَاَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ
Wa amma bi ni'mati rabbika fahad dith
Artinya: Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Bacaan Doa Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.
Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh."
Itulah tata cara Shalat Duha, jumlah rakaat, bacaan doa, hingga waktu yang tepat untuk melaksanakannya yang bisa dipelajari oleh pemula.
Setelah membaca informasi di atas, semoga Anda bisa mengerjakan Sholat Dhuha dengan baik sesuai dengan sunnah. (*)