Formula E
FEO Klaim Sirkuit Formula E Jakarta Jadi Pembangunan Sirkuit Tercepat di Dunia
pengerjaan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara merupakan pembangunan sirkuit permanen tercepat pertama di dunia.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Perwakilan Formula E Operation (FEO) Nuno Fernandez menyebut pengerjaan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara merupakan pembangunan sirkuit permanen tercepat pertama di dunia.
Adapun pembangunan sirkuit Formula E hanya membutuhkan waktu 60 hari.
"Proyek sirkuit ini, sampai saat ini, yang paling tercepat dibangun di dunia dengan trek permanen hanya 60 hari dari awal pembangunan," ucap Nuno melalui video yang diunggah dalam akun instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang dikutip Jumat (7/8/2022).
Sebelumnya diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau lokasi Sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga: Wagub Ariza Tinjau Sirkuit Formula E, Perkembangannya Tinggal Pengaspalan
Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengatakan proses pengaspalan akan rampung pada pekan depan.
"Saya sedang mengunjungi sirkuit FE yang satu minggu lagi selesai pengaspalan nya," ucap Ariza.
Politikus partai Gerindra ini juga menuturkan pembangunan sirkuit ajang balap bertaraf internasional itu secara keseluruhan selesai pada 28 April 2022 mendatang, termasuk dari grandstand dan beberapa persiapan lainnya.
Sebanyak 50 Ribu Tiket Formula E Jakarta Dijual Mulai Mei 2022
Ketua Panitia Organizing Committee (OC) dari Formula E Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa tiket menonton Formula E akan berjumlah minimal 50.000 tiket, dengan sebaran kelas yang beragam.
"Sudah disepakati bahwa tiket Formula E akan berjumlah minimal 50.000, dengan rentang harga Rp 350.000 sampai jutaan rupiah. Lalu penjualan akan mulai dilakukan pada bulan Mei mendatang," kata Sahroni berdasarkan keterangannya pada Senin (4/4/2022).
Wagub DKI Jakarta Ariza Yakin Formula E Tetap Digelar 4 Juni 2022
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, menyarankan sebaiknya turnamen Formula E ditunda, karena pembangunan sirkuit belum selesai.
Bahkan, dia menganggap pelaksanaan turnamen ini terkesan dipaksakan.
"Tidak ada kualitas pada sesuatu yang dikerjakan terburu-buru. Kalau pun itu jadi, maka saya menyesalkan kenapa mesti dipaksakan dan itu bisa ditunda agar lebih berkualitas,” kata Gilbert.
Baca juga: Mohamad Taufik Meyakini Interpelasi Formula E Bakal Kandas di Tengah Jalan
Baca juga: Legislator DKI Ragukan Penjualan Tiket Formula E Tutupi Biaya APBD Rp560 Miliar
Pernyataan Gilbert ditanggapi oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.