Virus Corona
Menteri Sosial Tri Rismaharini Positif Covid-19 Usai Pulang dari Arab Saudi
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, Risma tertular Covid-19 setelah pulang dari Riyadh, Arab Saudi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjalani isolasi mandiri usai positif Covid-19.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, Risma tertular Covid-19 setelah pulang dari Riyadh, Arab Saudi.
Risma menghadiri Kongres Kewirausahaan Global (GEC) yang digelar di Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, akhir Maret lalu.
Baca juga: Jokowi Berikan BLT Minyak Goreng, Puan Maharani: Solusi Jangka Pendek yang Patut Diapresiasi
"Sebelum weekend sepulang dari Riyadh acara GEC."
"Beliau saat ini sedang isolasi mandiri, baru mulai tanggal 2 April yang lalu," ujar Harry saat memberikan sambutan rakornas dalam Upaya Penghormatan, Pelindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Risma dinyatakan positif Covid-19 pada 2 April, setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter pribadi.
Baca juga: WHO Keluarkan Peringatan Potensi Bahaya Omicron Varian XE, Disebut 40 Persen Lebih Menular
Sedianya Risma menghadiri langsung Rakornas dalam Upaya Penghormatan, Pelindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas.
Namun, dirinya harus menjalani isolasi mandiri untuk proses pemulihan.
"Saya sampaikan permohonan maaf, semula ibu Menteri Sosial akan menghadiri langsung, saya sudah dapat disposisi dari beliau. Beliau sangat berkomitmen," ungkap Harry.
Baca juga: Survei Indikator: TNI Jadi Institusi Paling Dipercaya Publik, Partai Politik Sangat Tak Dipercaya
Harry meminta doa seluruh pihak agar Risma kembali sembuh dari Covid-19.
Menurut Harry, Risma memiliki komitmen yang sangat besar pada masalah disabilitas
"Mohon doanya sekiranya Ibu Menteri Tri Rismaharini untuk segera pulih kembali sehat walafiat."
"Dan bergabung dengan kita dalam bekerja dan melanjutkan perjuangan untuk memajukan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak disabilitas," tutur Harry. (Fahdi Fahlevi)