Ramadan
Berdiri Sejak Tahun 1915, Masjid Jami Al Ma'mur di Tanah Abang Dibangun Berawal dari Musala Kecil
Masjid Jami Al Ma'mur di RW 007 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat berdiri sejak tahun 1915 silam ini berawal dari Musala.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
Selanjutnya, ke arah kiblat juga terjadi pelebaran tanah lagi sekira tahun 1960an dan sampai saat ini tercatat luas tanahnya 3.497 meter.
Masjid ini terus dipelebar karena lokasinya dekat dekat dengan pasar Tanah Abang.
Kemudian letaknya sangat strategis sering dijadikan transit atau istirahat warga pada jaman penjajahan yang datang ke Tanah Abang.
"Di sini ramai dari berbagai daerah dan rata-rata kalau puasa seperti sekarang ini ramai kondisi Masjidnya banyak yang istirahat para pegawai pasar Tanah Abang," terangnya.
Sudah ada perubahan pada bangunan depan karena di awal pembangunan bagian depan tidak ada keramik.
Namun saat ini bagian dinding depan Masjid sudah keramik warna hijau, orange dan abu-abu.
Selain itu, tiang pada bagian dalam Masjid semula kayu, sekarang sudah diganti menjadi beton untuk menambah kekokohan bangunan Masjid.
"Yang masih asli itu dari awal pembangunan jam dua kanan kiri bagian depan dan mimbarnya," tuturnya Ghozi.
(Wartakotalive.com/M26)