Frets Butuan Bersyukur Bisa Menjadi Bagian yang Membawa Persib Bandung Kembali ke Piala AFC 2023

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung telah menyelesaikan kompetisi Liga 1 2021 dengan finish di posisi runner-up dengan torehan 69 poin dari 34 kali main.

Skuad Maung Bandung menyatatkan 20 kali menang, 9 imbang, dan 5 kalah. 

Usai kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu selesai, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, meliburkan tim selama satu bulan.

Dari pencapaian tersebut, Persib dipastikan akan kembali berlaga di Piala AFC 2023.

Terakhir kali Pangeran Biru manggung di turnamen itu, yakni pada tahun 2015 setelah menjadi juara Liga Super Indonesia 2014.

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Marc Klok Bakal Menghabiskan Waktu Libur dengan Berkumpul Bersama Keluarga

Baca juga: Frets Butuan Selebrasi dengan Gaya Geoffrey Castillion Sebagai Bentuk Penghormatan Terakhir

Baca juga: Diliburkan Selama Ramadan, Pemain Persib Bandung akan Kembali Berkumpul Setelah Hari Raya Idul Fitri

Keberhasilan Persib kembali ke pentas AFC Cup tahun depan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Frets Butuan.

Gelandang bernomor punggung 21 tersebut sangat bersyukur bisa menjadi bagian yang membawa Persib kembali ke kompetisi Asia.

Frets mengakui memang ada sedikit rasa sesal tak bisa menjadi yang terbaik tahun ini.

Namun, posisi runner-up dinilai sebagai prestasi terbaik Pangeran Biru pada musim ini.

"Terimakasih Tuhan untuk semuanya. Perjuangan musim ini telah berakhir, kami melewati sesi yang sangat gila," kata Frets dikutip dari persib.co.id.

BERITA VIDEO: Timun Suri Perum Karawang Baru Berkualitas dan Hasil Panen Capai Ribuan Ton

"Kadang tidak semua hal sesuai dengan harapan kita, tetapi kebanggaan bagi saya bisa Ikut membawa tim sebesar ini kembali ke AFC Cup lagi," ujar Frets.

Atas pencapaian itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah mendoakan dan mendukung timnya hingga bisa meraih hasil terbaik.

Hal itu sangat diperluakan tim, sebab musim ini tampil di luar Bandung.

"Hatur nuhun untuk semua dukungan dan doanya untuk kami. Jauh dari rumah kami, menghabiakan tenaga, pikiran dan ini adalah tantangan," ungkapnya.