Pencopotan Mohamad Taufik
Wagub DKI Jakarta Ariza Sebut Surat Pencopotan Mohamad Taufik Telah Disampaikan Sejak Maret 2022
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Gerindra, Mohamad Taufik, dikabarkan akan tinggalkan Gerindra dan pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Gerindra, Mohamad Taufik, dikabarkan akan tinggalkan Gerindra dan pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Ariza membenarkan kabar pencopotan jabatan Taufik.
Bahkan, pria yang juga menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta itu menyebut, surat pencopotan Taufik telah disampaikan dari DPP sejak Maret 2022.
"Sudah disampaikan terkait pergantian itu. Bulan Maret (surat diberikan),” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Bakal Dicopot dari Jabatannya, Mohamad Taufik Mengaku Tidak Bakal Melawan Keputusan Partai Gerindra
Baca juga: BREAKING NEWS: Mohamad Taufik Bakal Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik Sebut FIFA Bakal Inspeksi Kemampuan Serapan Air di JIS
Menurut Ariza, pergantian alat kelengkapan dewan (AKD) yang dilakukan partai politik di legislatif merupakan hal biasa.
Walau dicopot dari jabatan pimpinan dewan, Taufik tetap menjadi kader Gerindra.
Bahkan, jabatannya tetap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra DKI Jakarta.
“Jadi memberikan kesempatan yang lain dan pak Taufik tetap ya Partai Gerindra di DPD membantu saya. Saya Ketua DPD, pak Taufik Ketua Penasihat,” ujar Ariza.
BERITA VIDEO: Masjid Musari'in Basmol Pantau Hilal Ketika Matahari Terbenam Menggunakan Teleskop Merek Vixen
Tidak Melawan
Sementara itu, Mohamad Taufik mengakui bahwa dirinya bakal dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra.
Taufik mengatakan bahwa Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menyampaikan persoalan ini kepadanya.
Taufik mengaku bahwa dirinya tidak memersoalkan keputusan partai yang menghentikan jabatannya di parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Pak Ariza sih sudah ngomong. Ya, sampaikan saja. Saya jawab, ya nggak apa-apa. Memang itu kewenangan organisasi partai,” kata Taufik kepada wartawan pada Jumat (1/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Taufik menyatakan tidak bakal melawan keputusan Partai Gerindra.