Liga 1 2021 Telah Berakhir, Persib Bandung Langsung Fokus Hadapi Liga 1 dan Piala AFC Musim Depan

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung mengakhiri Liga 1 2021 dengan duduk di posisi runner-up klasemen usai mengoleksi 69 poin dari 34 kali main.

Skuad Maung Bandung selisih enam poin dari Bali United yang berhasil menjadi juara kompetisi tertinggi di Tanah Air itu dengan kumpulan 75 poin.

Persib gagal menyelesaikan laga pamungkas Liga 1 2021 dengan hasil tidak memuaskan, yaitu bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis, 31 Maret 2022.

Setelah kompetisi Liga 1 2021 berakhir, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, berterima kasih atas kerja keras yang telah ditunjukkan seluruh pemain, tim pelatih, staf, ofisial, termasuk Bobotoh.

Baca juga: Akhiri Liga 1 2021 dengan Posisi Runner-up, Robert Beri Izin Pemain Persib Bandung Bertemu Keluarga

Baca juga: Berhasil Imbangi Persib Bandung, Beni Oktovianto Selamatkan Barito Putera dari Degradasi Liga 1 2021

Baca juga: Jalani Laga Pamungkas Melawan Barito Putera, Persib Bandung Bakal Bertanding Profesional dan Sportif

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial, staf dan semua tim pendukung yang telah bekerja keras dan telah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya," kata Teddy dikutip dari persib.co.id.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf, karena belum bisa memberikan gelar juara untuk tahun ini, tetapi pencapaian di posisi kedua (runner-up) untuk Persib pada musim ini merupakan hasil yang maksimal dari sebuah perjuangan keras dan pantang menyerah," terang Teddy.

"Kami harus tetap bersyukur dengan hasil ini dan tentunya kami bangga terhadap perjuangan dan kinerja dari seluruh pemain yang telah memberikan segalanya di lapangan" ujar Teddy.

Teddy menilai bahwa musim ini adalah pencapaian terbaik yang Persib raih, yaitu setelah absen selama tujuh tahun di Piala AFC.

BERITA VIDEO: RSUD ASA Depok Sudah Berdiri, Tak Bisa Beroperasi

Oleh karena itu, tahun depan Persib akan berkompetisi kembali, berjuang meraih prestasi dan bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia.

"Jadi, tidak ada yang perlu disesali, kita semua harus bangga dengan hasil ini, karena ini adalah murni perjuangan dari para pemain dengan segala kekurangan dan tantangan yang ada di kompetisi Liga 1 2021, khususnya menjalankan pertandingan disaat pandemi Covid-19," tutur Teddy.

"Tidak lupa, kami juga sangat mengapresiasi dukungan luar biasa yang sudah diberikan oleh para Bobotoh dari rumah selama ini. Kami juga merindukan kebersamaan dengan seluruh Bobotoh di stadion, namun karena situasi pandemi Covid-19 membuat kita semua sampai saat ini harus menjaga jarak," jelas Teddy.

"Namun, doa dari seluruh bobotoh di rumah masing-masing tetap dapat tersambung, dan prestasi tahun ini pun tak lepas dari energi positif yang diberikan oleh seluruh Bobotoh terbaik," ucap Teddy.

"Kami turut mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk tidak melakukan aksi penjemputan tim Persib di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Karena saat ini kondisi masih dalam suasana pandemi, dimana kita semua harus terus menjaga dengan ketat protokol kesehatan Covid-19 yang mengacu dari keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, terlebih kita semua sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan yang sebaiknya kita semua dapat berkumpul dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik," papar Teddy.

Hal senada dikatakan Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih untuk semua yang telah mendukung tim.

Permohonan maaf juga disampaikan olehnya kepada seluruh Bobotoh, karena belum bisa meraih prestasi terbaik untuk Persib seperti yang diinginkan saat awal musim.

"Atas nama pemain, oficial, dan staf kami meminta maaf, sekaligus memohon doa dan dukungannya untuk bisa meraih prestasi terbaik di Piala AFC tahun depan," kata Robert.

"Kami juga berharap semoga dapat memberikan hasil terbaik di Liga 1 tahun depan. Kami percaya doa dan dukungan Bobotoh adalah satu di antara kunci keberhasilan kami dalam meraih prestasi terbaik. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, sampai berjumpa lagi di kompetisi Piala AFC 2023–2024 dan Liga 1 2022," tutur Robert.

Kecewa

Sebenarnya, Robert kecewa Persib gagal menang melawan Barito Putera.

"Sesungguhnya, kami ingin memenangi laga ini dan mengakhiri kompetisi dengan tiga poin dan meraih 71 poin di Liga 1," kata Robert.

"Semuanya sudah berjalan dengan baik. Tetapi tentu saja jika tidak bisa mencetak gol dari sejumlah peluang yang kami miliki, merupakan hal yang mengecewakan," ujar Robert.

Pada duel itu, Persib menguasai jalannya pertandingan, bahkan unggul lebih dulu oleh gol yang dibuat gelandang muda, Beckham Putra Nugraha di menit ke-54.

Namun di menit-menit akhir pertandingan, sebuah serangan Barito Putera menghasilkan gol yang dibuat oleh Beni Oktovianto. 

"Kami tidak bisa memenangi pertandingan dan Barito Putera membuat satu peluang yang berakhir menjadi gol, membuat skor menjadi 1-1," terang juru taktik asal Belanda itu.

“Raihan satu poin di laga ini menjadi raihan poin yang penting bagi mereka. Sementara, kami tetap akan menatap ke depan untuk memulai musim baru," tambah Robert.

Bebaskan Jadwal

Setelah menuntaskan perjuangannya di Liga 1 2021, Persib langsung bertolak ke Bandung, Jumat (1/4/2022).

Robert memberikan kebebasan kepada para pemain untuk jadwal dan tujuan kepulangan.

Beberapa pemain meminta izin langsung pulang ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga.

"Ada yang pagi ini langsung ke Bandung dan sore. Pemain melakukan penerbangan dengan waktu yang berbeda," kata Robert.

Robert memberikan kebijakan tersebut tak lepas dari beratnya pemain menjalani musim ini, khususnya di seri empat dan lima.

Kurang lebih tiga bulan, pemain tak berjumpa keluarga, pemain pun diberikan waktu untuk bisa berjumpa keluarga lebih cepat.

"Pemain ada yang punya agenda yang sudah dibuat jauh hari bersama keluarga. Kami mendukung itu setelah mengarungi kompetisi musim yang berat," jelas Robert.