Ikut Serta Piala Dunia Advokat 2022, Tim Sepak Bola Peradi Siap Bertanding ke Maroko

Mundiavocat 2022 rencananya akan digelar di Marrakesh, Maroko, 7-15 Mei 2022 mendatang yang diikuti oleh ratusan advokat dari 36 negara.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
Advokat Indonesia melalui Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Football Club (Peradi FC) turut serta Mundiavocat (World Cup for Lawyers). Pertandingan sepak bola yang telah diikuti ketiga kalinya itu adalah ajang sepak bola tingkat internasional. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Advokat Indonesia melalui Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Football Club (Peradi FC) turut serta Mundiavocat (World Cup for Lawyers).

Pertandingan sepak bola yang telah diikuti ketiga kalinya itu adalah ajang sepak bola tingkat internasional.

Mundiavocat 2022 rencananya akan digelar di Marrakesh, Maroko, 7-15 Mei 2022 mendatang. Ajang dua tahunan ini akan diikuti oleh ratusan advokat dari 36 negara.

Manajer Tim Sepak Bola Peradi James Purba mengatakan, banyak persiapan yang sudah dilakukan timnya. Di antaranya menggelar latihan rutin, pertandingan uji coba dan berbagai turnamen.

Baca juga: Dibela Banyak Advokat dan Rakyat Berpikiran Waras, Roy Suryo Tak Gentar Hadapi Laporan GP Ansor

Baca juga: Musyawarah Nasional ke-VI Asosiasi Advokat Indonesia Ditunda, Ada Apa?

Tak hanya itu, rombongan kontingen Peradi FC yang dipimpin oleh James Purba ini, sebelumnya juga sudah membawa Peradi FC 2 kali ke Mundiavocat dan 3 kali ke Piala Asia Advokat (Asia Lawyers Cup).

Pada Mundiavocat kali ini, rombongan terdiri dari 24 pemain dan 2 ofisial dengan pelatih Mario Silitonga, yang sejak 2014 sudah ikut mendampingi Peradi FC.

“Tim Peradi FC yang akan diberangkatkan merupakan gabungan advokat-advokat yang berasal dari beberapa daerah seperti Peradi Surabaya, Peradi Yogyakarta, Peradi Semarang dan Peradi Jakarta, pemain-pemain tersebut dipilih berdasarkan hasil seleksi dan sesuai dengan kebutuhan tim,” ujar James dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Di samping pemain dan ofisial, rombongan Peradi juga membawa beberap lawyer sebagai supporter termasuk Romi Habie sebagai pemilik salah satu klub sepak bola lawyer di Yogyakarta, yang diberi nama JLFC (Jogyakarta Lawyer Football Club).

James menjelaskan, pertandingan dalam Mundiavocat dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan rentang usia.

Ada kategori classic untuk usia 18 tahun ke atas, master untuk usia 35 tahun ke atas, legend untuk usia 45 tahun keatas. dan Super Legend untuk usia 55 tahun ke atas.

Selain itu ada pula pertandingan mini soccer 5 lawan 5 untuk kategori advokat pria dan advokat wanita.

James berharap keikutsertaan Tim Peradi FC makin memperkenalkan eksistensi organisasi Peradi kepada negara-negara peserta, termasuk dengan lambang Garuda dan bendera merah putih di kostum Tim Peradi FC.

Baca juga: Marcell Siahaan Lebih Senang Bernyanyi Meski Kini Jadi Advokat, Tetap Bersyukur Agar Tidak Mengeluh

Baca juga: Diskusi Forum Keadilan, Mantan Legislator, IPW, Akademisi dan Advokat Kritisi Penegakan Hukum Polri

“Ini juga merupaan sebuah cara lain diplomasi internasional Peradi lewat turnamen olahraga,” ucapnya.

Untuk diketahui, ini adalah kali ketiga Peradi turut serta dalam Mundiavocat. James pun tak segan memasang target lolos ke babak kedua dalam Mundiavocat edisi ke-20 ini.

“Minimal lolos dari penyisihan grup lah. Kalau lolos penyisihan grup kan otomatis kita ke fase selanjutnya dan praktis peringkat kita lebih bagus kan,” pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved