Mohamad Taufik Dicopot
Bakal Dicopot dari Jabatannya, Mohamad Taufik Mengaku Tidak Bakal Melawan Keputusan Partai Gerindra
Mohamad Taufik bakal dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Taufik enggan mengaitkan pencopotannya terkait polemik yang terjadi di tubuh Gerindra.
Beberapa waktu lalu, Taufik sempat mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden RI 2024.
“Ya nggak tahu ya, masak soal doa saja nggak boleh. Saya nggak tahu dan saya nggak paham alasannya kenapa diganti, tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja,” ucapnya.
Walau mengamini dicopot dari jabatannya, namun Taufik tetap masih menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra.
Pihak DPRD DKI Jakarta harus menyampaikan permohonan pergantian tersebut ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti.
Jika proses berjalan lancar, DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat paripurna pergantian Taufik yang dihadiri eksekuti dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Waduh saya belum tahu (serah terima jabatan) itu suratnya kan belum lihat dan diterima. Jadi, masih (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta),” imbuhnya.
Seperti diketahui, Mohamad Taufik telah menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak Oktober 2020.
Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dan kini jabatan itu dipegang Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Di bawah komandonya, Taufik mampu membawa kemenangan bagi Gerindra di Jakarta.
Pada ajang Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu memenangi Pilkada, sehingga pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian pada Pilkada DKI 2017, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS memenangkan Pilkada.
Di DPRD DKI Jakarta, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menjadi partai kedua terbesar peraih kursi mencapai 19 orang di bawah komando Taufik.
Namun di penghujung tahun 2021 lalu, bukannya menjunjung kader Partai Gerindra, Taufik justru memunculkan nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai kandidat Cagub DKI Jakarta.
Taufik juga sempat mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden RI dalam acara pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat.