Pencemaran Abu Batu Bara
Ariza Sebut Pemprov DKI Positif Beri Sanksi bagi Perusahaan yang Cemari Lingkungan di Marunda
Wagub DKI Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya bakal menjatuhkan sanksi bagi perusahaan yang bandel mencemari lingkungan di Marunda, Jakarta Utara.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak hanya PT Karya Citra Nusantara (KCN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan menjatuhkan sanksi bagi perusahaan lain yang diduga melakukan pencemaran di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Pria yang karib disapa Ariza ini menegaskan pihaknya harus bersikap adil dengan memberi sanksi pada perusahaan tersebut.
Baca juga: PT KAI Commuter Prihatin Ada Penembakan Orang tak Dikenal di KRL Arah Serpong
"Tentu kami harus berlaku adil siapa saja yang melanggar akan diberikan peringatan sampai sanksi," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2022) malam.
Sebelumnya diberitakan,
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan bahwa ada beberapa perusahaan yang melakukan pelanggaran soal polusi batu bara di Marunda, Jakarta Utara.
Hal tersebut diungkapkan, Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan.
Menurutnya, saat ini tengah disiapkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan tersebut.

"Kami sudah melakukan pengawasan terutama ke pelabuhan-pelabuhan bongkar muat di lokasi, di sekitar Kali Blencong itu. Ada beberapa memang kita temukan pelanggaran juga, kita akan jatuhkan sanksi juga," ucap Yogi saat dikonfirmasi, Senin (28/3/2022).
Anak buah Anies Baswedan ini juga menuturkan tidak hanya PT Karya Citra Nusantara (KCN) yang diawasi dan diinvestigasi aktivitasnya, melainkan beberapa jumlah perusahaan yang lain pun dalam pemantauan.
"Pengaduan masyarakat itu kayak Rusunawa Marunda, itu spesifik KCN. Kami kan enggak hanya lihat pengaduan tapi kami investigasi lebih dalam. Kami petakan lebih dalam di radius situ mana saja yang serupa, misal bongkar muat batu bara mana saja yang berpotensi kita awasi semua," jelas dia.
Baca juga: Sekjen PB PASI Turunkan Sejumlah Atlet di Maybank Marathon, Pemanasan Menuju Asian Games 2022
"Itu kan ada metodologinya bukan cuma tendensius misal ada pengaduan, tapi kami cermati semuanya," tambah dia.