Pencabulan Anak

Predator Bocah 6 Tahun di Jagakarsa Sempat Bersembunyi di Garut, Dibantu Istri

Aksi pemerkosaan yang dilakukan olehnya itu sudah berlangsung selama satu tahun terakhir.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
ILUSTRASI 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Polisi menyebutkan bahwa pelaku pencabulan terhadap bocah perempuan berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni Kusni (38) alias Tebet, sempat bersembunyi di Garut, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, Selasa (29/3/2022).

Ridwan menuturkan pihaknya telah menyambangi tempat persembunyian Kusni di Garut.

Sehari-hari di Jagakarsa, Kusni berprofesi sebagai tukang siomay.

"Tukang siomay lagi kita kembangin. Jadi untuk sementara, tukang siomay ini kita kembali melakukan lidik sampai dengan di Garut," ujar dia, dalam keterangannya pada Selasa (29/3/2022).

Namun, predator seksual anak itu tak berhasil ditemukan di sana lantaran sudah lebih dulu melarikan diri.

Baca juga: Herry Wirawan, Predator Seks yang Cabuli Belasan Santrinya Divonis Penjara Seumur Hidup

Ridwan menuturkan bahwa pelarian sang predator seksual itu ke Garut dibantu oleh istrinya.

Kusni sembunyi di rumah kakak kandungnya di wilayah itu.

"Jadi, di Garut itu kita akan panggil dari keluarga, terutama kakak kandungnya, yang mana dia (pelaku) sempat lari di tempat kakak kandungnya. Berlindung di sana," sambung Ridwan.

Baca juga: Pencabulan Anak di Tangsel Berawal Kenalan di Medsos dan Korban Diminta Kirim Foto Vulgar

Tak sampai sana, ia menuturkan sang istri bahkan sempat mengajak pulang Kusni dari rumah kakak kandungnya ke Bekasi dalam status buron.

Kusni bahkan sempat bekerja membuat kandang ayam.

Ridwan mengatakan penyidik padahal telah meminta keterangan istri pelaku beberapa waktu lalu.

Namun, sang istri menyebut tak tahu menahu permasalahan suaminya.

Baca juga: Status Residivis, Pelaku Pencabulan Anak di Gereja Santo Herkulanus Bisa Dituntut Hukuman Berat

"Dia (pelaku) sempat dipekerjakan untuk pengerjaan kandang ayam. Nah, itu yang sangat kecewa. Padahal kita sudah melakukan interview dengan istrinya, dan istrinya bilang 'tidak tahu dan tidak memahami masalah dia"," tuturnya.

"Istrinya menyampaikan sempat ada cekcok rumah tangga. Jadi dia engga ngurusin, tapi ternyata keterangan kemarin, tim lapangan di Garut, maupun Bekasi rumah dia, ternyata istri ikut juga untuk menyembunyikan," lanjut Ridwan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved