Berita Tangsel

Prasetyo Edi Laporkan RS Eka Hospital terkait Buruknya Pelayanan, Polisi: Baru Laporan Lisan

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Suprianto mengatakan pihaknya belum menerima laporan tersebut secara tertulis. 

Editor: Feryanto Hadi
Kolase foto instagram
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi laporkan Eka Hospital BSD ke Polisi 

Pihak dokter juga juga menyarankan untuk observasi dan rawat inap.  

”Mendengar ‘vonis’ tersebut saya sempat tidak percaya bahwa ada kista di tubuh anak saya karena sebelumnya hanya mengalami keluhan asam lambung,” katanya.

“Untuk memastikan hal itu saya sempat meminta hasil CT Scan tersebut, tetapi pihak rumah sakit tetap tidak memberikan,” tambahnya.

Selanjutnya, pasien dirujuk ke dokter spesialis internis dan spesialis kandungan.

Dari hasil pemeriksaan ulang dokter spesialis tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda masa yang diduga kista ditubuh pasien. 

“Setelah mengetahui tidak terdapat kista, pasien meminta pulang ke rumah. Begitu kami mau pulang baru dikasih hasil CT Scan tersebut. Itu pun ada syaratnya pasien harus dilakukan swab Covid-19 dengan biaya Rp 675.000,” jelasnya.

Sambil menunggu proses pulang ke rumah, istri Prasetyo mau membesuk anaknya ke rumah sakit. 

Namun, pihak RS meminta agar sang istri terlebih dahulu di swab Covid-19 dan hasilnya garis satu atau negatife. 

Meski hasilnya tesnya negatif, tapi ibu pasien harus menunggu hasil laboratorium kurang lebih 15 menit.

Lantaran tak sabar menunggu, istri Pras mendatangi bagaian laboratorium.

Lagi-lagi, pihak rumah sakit menahan hasil tersebut dengan alasan harus mendapat persetujuan dari doktor.

”Karena terlalu lama, istri saya menghampiri anak di ruang perawatan dan langsung membawanya pulang ke rumah karena kondisnya sudah mulai pulih,” ungkapnya.

Lantaran pembayaran menggunakan asuransi Allianz, pasien tidak diperbolehkan pulang oleh rumah sakit karena belum ada konfirmasi dari pihak asuransi kepada rumah sakit. 

Istri Pras lalu menghubungi pihak agen Asuransi Allianz untuk mengurus segala biaya putrinya selama menjalani perawatan di rumah sakit, dan pihak asuransi menyanggupi semua permintaan tersebut. 

Ketika keluarga pasien hendak keluar dari area parkir rumah sakit dihadang oleh pihak security dan custumer care sampai di depan pintu keluar parkir dengan alasan karena belum menyelesaikan pembayaran. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved