Pemilu 2024
Mochtar Mohamad: Pilpres 2024 Berpotensi Hanya Ada Satu Pasangan Calon
Mochtar mengatakan untuk parpol koalisi pemerintah, sangat mungkin mereka akan tetap berkoalisi kembali pada Pipres 2024 mendatang.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Melihat semakin dekatnya tahapan pemilu 2024 yang akan dimulai pada 1 Agustus 2022, masih banyak partai politik (parpol) yang belum memiliki tiket untuk bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres).
Beberapa parpol juga tampak siap-siap berkoalisi.
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan (LGP), H Mochtar Mohamad mengatakan saat ini sejumlah partai politik oposisi belum ada yang secara terbuka membentuk koalisi untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
Menurut Mochtar, Partai Demokrat yang memiliki 54 kursi DPR dan Partai PKS 50 kursi DPR belum cukup untuk bisa mengusung pasangan capres karena masih jauh dari presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden.
"Jangan-jangan mereka justru ingin bergabung dengan partai politik koalisi Pemerintah yang dikomandoi PDI Perjuangan," ujar M2, sapaan akrab Mochtar melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/3/22) malam. Ia sempat menerima tamu pengurus eks Timor-Timur di Kantor DPP Laskar Ganjar-Puan.
Mochtar mengatakan untuk parpol koalisi pemerintah, sangat mungkin mereka akan tetap berkoalisi kembali pada Pipres 2024 mendatang.
Baca juga: Akhir Pekan Ini, Laskar Ganjar-Puan Napak Tilas Jejak Bung Karno di Bandung
Dilihat dari hal tersebut, M2 menilai ada indikator lemahnya para calon presiden diluar PDI Perjuangan.
Ia membeberkan, dalam simulasi 15 nama calon presiden pada rilis survei SMRC pada 28 Februari yang lalu.
Capres dari beberapa parpol masih sangat jauh elektabilitasnya.
Baca juga: Mochtar Mohamad: Motif Isu Penundaan Pemilu Diduga terkait Investasi Asing di IKN Nusantara
"Kalau melihat semua lembaga survei terakhir ini, sebut saja AH, Ketum Golkar 0,6 %, Cak Imin Ketum PKB 0,2 %, Ketum PAN, Zulkifli Hasan 0,0%, Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Assagaf 0,0 %," bebernya.
Dari tren tersebut, sambung M2, dirinya meyakini bahwa, Pilpres 2024 mendatang sangat berpotensi hanya ada satu pasangan capres cawapres saja.
Yakni yang diusung PDIP Perjuangan.
Baca juga: Mochtar Mohamad: Usulan 3 Parpol Tunda Pemilu, Berpotensi Bikin Turbulensi Pencapresan
Diketahui, dalam kesempatan tersebut, rencananya pada Senin (28/3/2022), warga eks Timor-Timur di Kota Bekasi akan mendeklarasikan dan mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk Pilpres 2024.
Disamping itu, mereka juga ingin menjadi bagian dari Laskar Ganjar-Puan.