Pilpres 2024

Mochtar Mohamad: Motif Isu Penundaan Pemilu Diduga terkait Investasi Asing di IKN Nusantara

Sebab usulan perpanjangan masa jabatan Presiden tidak diatur dalam Konstitusi Undang Undang Dasar 1945.

Istimewa
H Mochtar Mohamad menyebutkan Motif Wacana Penundaan Pemilu, Diduga terkait Investasi Asing di IKN Nusantara 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden yang dilontarkan oleh beberapa pihak memunculkan spekulasi terkait dengan investasi asing.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan (LGP), H Mochtar Mohamad saat acara 'Pemberian Sembako Gratis Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H' di Jakasampurna, Bekasi, Minggu (20/3/22).

Menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perlu memonitoring dan melakukan evaluasi Perjanjian Kerja Sama Investasi (KSI) yang melibatkan Aset Negara dan Kawasan Khusus seperti IKN Nusantara.

"Bisa saja motif isu perpanjangan masa jabatan Presiden terkait dengan investasi asing," ujar M2, sapaan akrab Mochtar Mohamad, Minggu.

Seharusnya, kata dia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di reshuffle Presiden Jokowi dari kabinet karena diduga telah melanggar Sumpah jabatan sebagai menteri.

Baca juga: Bisa Timbulkan Isu Liar, Mahfud MD Batalkan Rakor Penundaan Pemilu 2024 di Balikpapan

Sebab usulan perpanjangan masa jabatan Presiden tidak diatur dalam Konstitusi Undang Undang Dasar 1945.

"Kita tahu seorang menteri di sumpah jabatannya untuk setia terhadap Pancasila dan UUD 1945," tegasnya.

Baca juga: Laskar Ganjar-Puan Terus Bermanuver, Tetap Ajukan Ganjar-Puan di Pilpres 2024

Dijelaskan dia, dalam hukum positif, berniat saja apalagi tidak diatur dalam Konstitusi UUD1945, sudah Inkonstitusional.

Apalagi katanya mereka sudah membuat gaduh bangsa..

"Isu penundaan Pemilu telah menurunkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi," jelasnya.

Baca juga: Ketua KPU Pusat Persilakan KPU Balikpapan Hadiri Undangan Kemekoplhukam Bahas Isu Penundaan Pemilu

Ditempat yang sama, Laskar Ganjar-Puan (LGP) terus mengepakkan sayapnya mensosialisasikan pasangan Ganjar dan Puan dengan berbagai kegiatan.

Saat ini, LGP tengah melakukan pemberian sembako gratis untuk pemulung Bantar Gebang Bekasi sebanyak 250 paket sembako dan 250 sertifikat Beasiswa gratis.

Baca juga: Polemik Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Presiden, Ormas FKPPI Usulkan Referendum

LGP juga memberikan sebanyak 250 paket sembako dan beasiswa untuk anak yatim dan ibu jompo di RW 02, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatab Bekasi Barat.

Pemberian sembako dihadiri ketua Dewan pembina LGP, M2, Ketum LGP, Camat, Sekcam dan Lurah se-Bantar Gebang. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved