Perang Rusia Ukraina
Jenderal Rusia yang Membual Perang Ukraina Berakhir Dalam Beberapa Jam saja, Tewas
Namun nyatanya hingga kini Ukraina tak juga menyerah dan bahkan Rezantsev tewas terbunuh.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Meskipun memobilisasi kekuatan antara 150.000 dan 200.000 tentara Rusia, Moskow telah gagal mengantisipasi apa pun.
Ini kemungkinan karena kegagalan intelijen Rusia.
Seorang perwira senior militer NATO mengatakan aliansi memperkirakan bahwa Rusia telah menderita antara 30.000 sampai 40.000 tentara korban di medan perang di Ukraina selama bulan pertama perang. Termasuk 7.000 sampai 15.000 tentara yang tewas.
Sementara sisanya ditangkan menjadi tawanan militer Ukraina, luka-luka dan mengalami demoralisasi.
Rezantsev adalah jenderal Rusia kelima yang diklaim Ukraina telah dibunuh sejak Rusia menginvasi negara mereka.
Sebelumnya Mayor Jenderal Oleg Mityaev (47) selaku Komandan Divisi Senapan Bermotor ke-150 tentara Rusia, tewas dalam pertempuran di kota Mariupol yang terkepung.
Sementara Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov (45), tewas pada 7 Maret di luar kota timur Kharkiv.
Baca juga: Rusia Klaim Punya Bukti Baru AS Kembangkan Senjata Biologis Rahasia di Ukraina
Lalu Mayor Jenderal Andrey Kolesnikov, Komandan Tank Pengawal Divisi Kantemirovskaya, juga tewas dalam pertempuran pada 11 Maret dan Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky (47,) tewas dalam operasi khusus oleh penembak jitu pada 3 Maret 2022.
Kesalahan di awal operasi militer, termasuk perencanaan dan logistik yang buruk yang membuat kendaraan mogok karena kehabisan bahan bakar dan terjebak dalam lumpur.
Karenanya para Komandan dan Jenderal dipaksa ke depan untuk memperbaiki masalah sebelum diambil oleh Ukraina.
Hal ini mengakibatkan sejumlah jenderal Rusia tewas.
Baca juga: RUSIA Kehilangan 40.000 Tentara di Ukraina, NATO : Jenderal Rusia Kembali Tewas
Moskow tetap bungkam tentang kerugiannya di Ukraina.
Saaat ini hanya mengakui kematian satu jenderal dan sekitar 500 tentara.
Sementara Barat menempatkan angka antara 7.000 sampai 15.000 tentara Rusia tewas.
Ini berarti kerugian besar bagi Putin.
Baca juga: Zelensky Sebut Rusia Ingin Jajah Eropa Lewat Ukraina Sebagai Gerbang Masuk, Minta Paus Memediasi