Ramadan

Stok Bawang Merah dan Cabai Melimpah Jelang Ramadan, Pemerintah Diminta Tidak Perlu Impor

Begitu juga dengan cabai yang ketersediaannya melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Warta Kota/Rangga Baskoro
Pedagang bawang di Pasar Johar Karawang tengah memilah bawang sebelum di jual ke masyarakat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketersediaan bawang merah di pasaran bakal tersedia secara melimpah. Sehingga kondisi bawang dan cabai untuk menghadapi puasa dan lebaran dalam kondisi aman dan terkendali.

Guru Besar IPB, Profesor Edi Santosa meyakini hal semacam ini bisa terjadi dikarenakan para petani di sejumlah sentra sedang melakukan panen raya. 

"Yang penting jangan ada berpikir impor karena ketersediaan bawang pasti dalam kondisi aman," ungkap Edi, Kamis, (24/3/2022).

“Terlebih saat ini para petani di beberapa daerah sedang melakukan panen raya,” sambungnya. 

Menurut Edi, harga bawang merah pada saat bulan ramadan akan turun signifikan.

Begitu juga dengan cabai yang ketersediaannya melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Panen Raya di Sukatani, Dani Ramdan Ingin Bawang Merah Jadi Komoditi Andalan Kabupaten Bekasi

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kondisinya bisa memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran," katanya.

Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor meyakini ketersediaan bawang merah bakal meningkat tajam, seiring panen raya yang digelar petani di daerah.

"Tidak boleh berpikir impor atau berpikir lain-lain. Terutama yang menyurutkan semangat petani dalam berproduksi. Kita harus dukung mereka karena produksinya meningkat," katanya.

Baca juga: Cabai Rawit dan Bawang Merah Jadi Penyumbang Inflasi Juli 2021

Ketua Asosiasi Champion Cabai dan Bawang Nasional, Tunov Mondro Atmojo mengatakan panen raya masih berlangsung baik di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lainya.

Sehingga untuk ketersediaan cabai dan harga di sejumlah sentra dipastikan dalam kondisi aman dan masyarakat tidak perlu ada kekhawatiran. 

"Untuk puncak panen akan jatuh di bulan puasa sampai habis lebaran mendatang. Yang penting ketersediaannya aman," katanya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Cibitung Melonjak Jadi Rp65 Ribu Perkilogram

Baca juga: MAKIN PEDAS, Harga Cabai Rawit Tembus Rp80 Ribu per Kg, Satgas Pangan Polri Temukan Fakta Ini

Meski demikian, Tunov menyayangkan adanya pemberitaan harga cabai yang masih berkisar di Rp 70 ribu. Padahal harga cabai saat di lingkaran petani sudah turun sampai Rp 28 ribu.

"Kami berharap masyarakat mendapat informasi bahwa harga cabai saat ini Rp 28 ribu bukan Rp 70 ribu seperti yang setiap hari diberitakan," ujar Tunov. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved