Minyak Goreng Langka
Pedagang dan Warga Rela Panas-panasan Antre Beli Minyak Goreng Curah di Pasar Kopro
Komoditas minyak goreng hingga kini masih menjadi primadona. Pedagang dan warga pasti rebutan jika ada pasar murah.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan 6.000 liter minyak curah untuk pedagang dan warga di Pasar Kopro, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (24/3/2022).
Minyak itu dibawa ke pasar menggunakan mobil tangki dan kemudian dijual dengan harga perkilogramnya Rp 12.800.
Dari pantauan lokasi, puluhan pedagang membawa dirigen dalam jumlah banyak dan dijajarkan di samping mobil pengangkut minyak curah.
Baca juga: Bertemu Menteri Pembangunan Singapura, Gubernur Anies Bahas Tata Kota
Para pedagang ini rata-rata membawa dirigen minimal 20 tempat agar dapat membeli dalam jumlah banyak.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Jakarta Barat, Afrizal menjelaskan, pihaknya mengadakan minyak curah di Pasar Kopro hanya sehari saja.
"Nantinya kita pindah ke lokasi lain, jadi muter di Jakarta Barat mobil tangkinya," ujar dia saat ditemui di lokasi.
Menurut Afrizal, syarat pedagang mendapatkan minyak curah dengan harga murah ini harus menyertakan NPWP, foto copy KTP dan fakta integritas yang diisi.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang Atasi Pengangguran Lewat Job Fair Virtual, Tersedia 2472 Lowongan Kerja
Pedagang yang membeli dibatasu maksimal membawa 50 dirigen dan warga biasa paling banyak lima dirigen.
"Tadi juga di sini ada kunjungan pak Menteri Perdagangan (M Lutfi)," katanya.
Afrizal berharap para pedagang bisa menjual dengan harga yang standar di angka Rp 15.000 sampai Rp 16.000.
Jangan sampai minyak subsidi ini justru dimanfaatkan untuk mendapat keuntungan besar atau menjual tetap diharga Rp 20.000.
Pihaknya pun tidak akan memberikan minyak murah tersebut kepada pedagang yang nakal demi mendapat keuntungan.
"Karena ini peminatnya luar biasa, karena saat ini minyak goreng kemasan lagi mahal paska langka," tegasnya.
Baca juga: Aturan Mudik Lebaran 2022, Tidak Perlu Tes PCR untuk Semua Transportasi Umum dan Pribadi
Afrizal menambahkan, pihaknya mengadakan kegiatan minyak curah murah sampai bulan Agustus 2022 mendatang.
Sebab, ia tidak mau pedagang mengeluh karena modal membeli minyak curah sangat mahal.
"Jujur mereka sudah mengeluh tidak sanggup buat beli minyak kemasan, makanya kami dorong minyak curah," tuturnya.